Ibu dan Anak Tewas di Cinere

Jasad Ibu dan Anak di Cinere Depok Tak Ada Bercak Darah, Polisi Gunakan Alat Ini Untuk Penyelidikan

Menurut Hery, autopsi terhadap jenazah keduanya sudah selesai dan dilakukan pencocokan berdasarkan DNA

Penulis: Ramadhan LQ | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/M. Rifqi Ibnumasy
Tim gabungan Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan dua jasad ibu dan anak membusuk di Cinere, Kota Depok pada Sabtu (9/9/2023). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Polisi menyebut tak ada bercak darah yang mengindikasikan kekerasan pada dua mayat ibu dan anak yang ditemukan di Cinere, Depok, Jawa Barat.

Hal tersebut diketahui dengan menggunakan alat Crime Lite Auto saat melakukan autopsi terhadap jasad korban.

Penggunaan crime lite berfungsi untuk mendeteksi bercak darah di tubuh korban.

"Kami juga pada waktu autopsi melibatkan alat namanya crime lite," kata Kabiddokes Polda Metro Jaya, Kombes Hery Wijatmoko, kepada wartawan, dikutip Selasa (12/9/2023).

Baca juga: SMK Negeri 1 Depok Pungut Sumbangan Rp 2,8 Juta Per Siswa, Disdik Jabar Sebut Tak Langgar Aturan

"Crime lite itu kami bisa mendeteksi adanya bercak darah atau permukaan di tubuh. Hasilnya negatif," sambung dia.

Atas hasil negatif itu, Hery menuturkan tak ada indikasi kekerasan di tubuh korban.

Di sisi lain, ia mengatakan pihaknya sedang menyelidiki penyebab kematian serta waktu kematian (time scene death) dari dua jenazah itu.

Baca juga: Jambret Beraksi di Perumahan Bumi Cimanggis Indah, Rampas Tas Seorang Ibu Pengendara Sepeda Listrik

"Kami melakukan pemeriksaan yang nantinya untuk menentukan identifikasi itu," kata dia.

"Kami pastikan benar enggak ini adalah si A dan si B. Kemudian berapa lama saat kematiannya. Jadi time scene of death," sambungnya.

Menurut Hery, autopsi terhadap jenazah keduanya sudah selesai.

Baca juga: Mobil Istri Gubernur NTB yang Menabrak Motor Sebabkan Balita Meninggal Dunia

Saat ini, kata dia, dilakukan pencocokan berdasarkan DNA.

"Kami lakukan pencocokan DNA untuk menentukan siapa korban 1 dan korban selanjutnya dengan keluarga yang masih ada, (masih) bisa dihubungi," ujarnya. (m31)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved