Viral Sosial Media

Mobil Istri Gubernur NTB yang Menabrak Motor Sebabkan Balita Meninggal Dunia

kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 WITA dan melibatkan dua jenis kendaraan yaitu sebuah mobil pribadi dan sebuah sepeda motor

|
Tribunnews.com
Sebuah kecelakaan tragis terjadi pada Sabtu (9/9/2023) di Jalan Raya Bypass, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah yang melibatkan Sri Yulianti (41), istri Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah.  

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sebuah kecelakaan tragis terjadi pada Sabtu (9/9/2023) di Jalan Raya Bypass, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah.

Peristiwa naas tersebut melibatkan mobil jenis Honda CRV yang ditumpangi Sri Yulianti (41), istri Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah.

Akibatnya, seorang balita tewas dan beberapa orang lainnya luka-luka.

Kasat Lantas Polres Lombok Tengah, IPTU Abdul Rachman menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 WITA dan melibatkan dua jenis kendaraan yaitu sebuah mobil pribadi dan sebuah sepeda motor.

Baca juga: Soal Pungutan Rp 2,8 Juta di SMK Negeri 1 Depok, Begini Temuan Anggota DPRD Kota Depok

Sepeda motor tersebut mengangkut dua orang dewasa dan seorang balita, sedangkan mobil CRV berisikan dua penumpang, seorang diantaranya adalah Sri Yulianti.

Dua orang dewasa yang mengendarai sepeda motor, Jupriadi (20) dan Asmin (26), saat ini sedang dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka, termasuk patah tulang bahu dan luka di wajah.

Sayangnya, seorang balita berusia 2 tahun, MR, dikonfirmasi meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Saksi mata bernama Mahyudin (38) membeberkan kronologi kecelakaan tersebut.

Baca juga: Jambret Beraksi di Perumahan Bumi Cimanggis Indah, Rampas Tas Seorang Ibu Pengendara Sepeda Listrik

Ia melihat mobil CRV yang ditumpangi istri Gubernur NTB melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak motor Honda Beat yang membawa dua penumpang.

Tabrakan keras pun tak terhindarkan, pengendara dan penumpang motor terseret hingga masuk ke selokan dengan jarak sekitar 10 hingga 15 meter.

Bahkan, ban motor sampai menyangkut di atap rumah.

Baca juga: Polisi Gelar Olah TKP Lanjutan, Cari Fakta Baru Kasus Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Cinere Depok

"Mungkin karena kecepatan tinggi, sehingga motor ini langsung diseret dari arah yang sama," kata Mahyudin seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (9/9/2023).

Mahyudin bersama warga lainnya langsung mengevakuasi dan membantu para korban untuk kemudian dilarikan ke Puskesmas. (m1)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved