Pengmas UI

Keren Emak-emak di Sunter Olah Minyak Jelantah Jadi Cuan, Vokasi UI Edukasi Pemanfaatan Teknologi

Vokasi UI edukasi pemanfaatan teknologi agar emak-emak di Sunter, Jakut dapat memasarkan produk hasil dari pemanfaatan minyak jelantah.

Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
Keren Emak-emak di Sunter Olah Minyak Jelantah Jadi Cuan, Vokasi UI Edukasi Pemanfaatan Teknologi 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) melakukan aksi pengabdian masyarakat (pengmas) untuk mengajak warga di Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara lebih bijak dalam mengelola minyak jelantah.

Kegiatan yang berlangsung pada 26 Agustus 2023 tersebut bertajuk “Edukasi Membahas Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat” dan membahas pemanfaatan minyak jelantah yang dapat digunakan kembali menjadi berbagai produk.

Baca juga: Heboh Hipertensi Tertinggi di Karimunjawa Gegara Konsumsi Natrium dari Hewan Laut, UI Turun Tangan

Tim pengabdi diketuai oleh dosen program studi (prodi) Administrasi Asuransi dan Aktuaria UI, Yulial
Hikmah, S.Si., M.Si., dan beranggotakan Dr. Fia Fridayanti Adam, M.Si, Radityo Kusumo Santoso, S.I.A.,
M.M, serta lima orang mahasiswa.

Menurut Yulial Hikmah, kegiatan pengmas ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ibu rumah tangga (mengenai) pentingnya pemanfaatan limbah minyak jelantah secara efektif dan membantu mereka mengonversikan limbah minyak jelantah menjadi suatu laba bagi perekonomian masyarakat.

"Kami berharap adanya kegiatan ini dapat menyelesaikan permasalahan pokok dari kebutuhan rumah tangga dengan baik dan tepat," ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa S2 Diminta Manfaatkan Fasilitas di UI, Perpustakaan Jadi Pelanggan Terbesar di Indonesia

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, mengatakan, kegiatan pengmas yang dilakukan dosen dan mahasiswa Vokasi UI tersebut diharapkan dapat memberikan dampak besar kepada ibu rumah tangga dalam mengelola minyak jelantah untuk meningkatkan perekonomian rumah tangga.

”Kegiatan pengmas diikuti lebih dari tiga puluh peserta yang terdiri atas ibu rumah tangga yang memiliki permasalahan terkait limbah minyak jelantah," tuturnya.

Dengan mengikuti kegiatan tersebut, lanjutnya, para ibu rumah tangga dibekali pengetahuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga melalui pemanfaatan minyak jelantah tersebut.

Jika ditinjau dari segi ekonomi, pemanfaatan minyak jelantah tersebut dapat menghasilkan pendapatan yang cukup tinggi.

Hal tersebut disebabkan karena biaya yang digunakan tidak terlalu tinggi tetapi hasilnya dapat
menjadi barang yang memiliki nilai jual.

Baca juga: Mau Jadi Universitas Kepolisian Indonesia, Brigjen. Pol. Dr. Bakharuddin Study Banding ke UI

Melalui pemanfaatan teknologi, mereka juga dapat memasarkan barang hasil pemanfaatan minyak jelantah tersebut melalui media sosial.

Tini (54), salah seorang peserta pengmas, mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap kegiatan pengmas yang diselenggarakan Vokasi UI.

“Kegiatan ini sangat berkesan karena membantu kami sebagai ibu rumah tangga untuk mengatasi
permasalahan minyak jelantah. Selain itu, kami menjadi lebih peduli terhadap lingkungan, terutama di sekitar kami,” ujar Tini.

Konsumsi Minyak Sawit 16,2 Juta KL

Data yang dipublikasikan oleh lembaga swadaya internasional Fern, yang berfokus pada bidang kehutanan di lingkup Uni Eropa, mengungkapkan, Indonesia menempati posisi nomor
satu di dunia sebagai konsumen sekaligus produsen minyak sawit terbesar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved