Pemilu 2024
Setelah Anies, Dekan FISIP UI Pastikan Ganjar dan Prabowo Akan Menghadiri Kuliah Kebangsaan
Selian Anies, Dekan FISIP UI Semiarto Aji Purwanto juga memastikan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo akan menghadiri acara yang sama.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) sukses menyelenggarakan kuliah kebangsaan sesi pertama pada Selasa (29/8/2023).
Dalam kesempatan itu, bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan hadir sebagai pembicara di hadapan ratusan civitas akademika UI.
Selian Anies, Dekan FISIP UI Semiarto Aji Purwanto juga memastikan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo akan menghadiri acara yang sama di waktu berbeda.
"Hari ini kita berkesempatan mendengarkan ceramah dari Pak Anies Baswedan," kata Aji di lokasi.
Baca juga: Gelar Kuliah Kebangsaan, FISIP UI Undang Ganjar, Anies dan Prabowo
"Tanggal 11 September, kita mendapat konfirmasi bahwa Pak Ganjar juga akan hadir pada kuliah kebangsaan," sambungnya.
Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga akan menghadiri kuliah kebangsaan di FISIP UI pada akhir September 2023 mendatang.
Baca juga: Hadiri Kuliah Kebangsaan di FISIP UI, Anies Baswedan: Ini Berbeda dengan Kampanye
Anak Muda Berperan
Sebelumnya, bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengajak anak-anak muda untuk mempromosikan Indonesia ke kancah Internasional.
Menurut mantan gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut, wilayah Asia Tenggara diperhitungkan dalam kompetisi global.
"Indonesia generasi barunya ke depan harus memandang kita sebagai pemain global," kata Anies saat memaparkan materi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Selasa (29/8/2023).
"Kita perlu mempromosikan ke depan bukan hanya produk Indonesia, yang harus kita promosikan adalah brand of Indonesia," sambungnya.
Baca juga: Sambut Pemilu 2024, BEM FISIP UI Undang Tiga Capres Adu Gagasan pada Acara Kuliah Kebangsaan
Menurut Anies, untuk bisa berperan di dunia internasional, persoalan-persoalan yang ada di dalam negeri harus dituntaskan terlebih dahulu.
"Karena itu PR-PR di dalam negeri harus diselesaikan karena tidak mungkin memainkan peran di dunia internasional kalau PR dalam negeri itu tidak terselesaikan," ujarnya.
Anies menambahkan, generasi muda dituntut untuk membawa Indonesia tampil dan ikut berperan dalam percaturan global.
"Kami memandang ke depan Indonesia maju kancah percaturannya bukan hanya di domestik tapi global," pungkasnya. (m38)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.