Bawaslu Persilahkan BEM UI Undang Debat Ganjar-Prabowo-Anies, Asalkan Tak Ada Atribut Partai

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Puadi mengatakan bahwa tidak mempermasalhkan bila kalangan kampus mengundang orang yang digadang-gadang menjadi Capres dan cawapres dalam Pemilu 2024.

Pernyataan itu menyikapi rencana Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengundang para bakal calon presiden (bacapres) untuk bertarung soal gagasan. 

Puadi mengatakan bahwa debat antar bacapres itu tidak melanggar ketentuan sebelum masa kampanye. 

Sebab, program debat capres atau cawapres di tahapan kampanye baru akan dimulai setelah 28 November 2023 mendatang. 

“Secara teknis tidak ada masalah kalau kalangan kampus mengundang orang-orang yang digadang-gadang sebagai calon Presiden untuk beradu gagasan tentang ke-Indonesiaan,” kata Puadi, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Tantang Adu Gagasan Prabowo, Ganjar dan Anies, BEM UI: Silahkan Datang ke UI 14 September

“Kegiatan tersebut tidak bisa dimaknai kampanye, sebab belum masuk masa kampanye, lagi pula belum ada calon yang ditetapkan,” lanjut Puadi. 

Meski belum masuk dalam tahapan kampanye, Bawaslu mengingatkan agar debat di masa sosialisasi juga tidak menyertakan atribut dalam pelaksanaannya.

“Perlu diingatkan dalam kegiatan tersebut tidak boleh ada atribut partai.Tapi yang penting, jangan sampai ada atribut (stiker, bendera, seragam, banner, spanduk, dll) yang memperlihatkan identitas partai politik peserta Pemilu,” tutur Puadi. 

“Kalau saat ini ada pihak yang mau mengadakan debat dengan mengundang orang-orang yang digadang-gadang menjadi capres atau cawapres, silakan saja,” imbuhnya. 

Baca juga: BEM UI Sudah Siapkan Pertanayaan untuk Kuliti Isi Gagasan Ganjar, Prabowo dan Anies

Selain itu, Bawaslu juga meminta, sebelum pelaksanaan kegiatan itu, agar terlebih dahulu menginformasikannya, untuk bisa tetap dilakukan pengawasan.

“Jelasnya tidak ada aturan jika dilakukan sebelum masa kampanye. Tapi sebaiknya ada pemberitahuan agar kegiatan tetap dalam pengawasan,” katanya. 

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) bakal mengundang tiga Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan untuk dikuliti isi pikiran dan gagasan-gagasannya untuk bangsa.

BEM UI Rencananya akan menantang debat terbuka ketiga bakal calon presiden tersebut di Kampus UI pada 14 September 2023 mendatang.

Baca juga: Gelar Kuliah Kebangsaan, FISIP UI Undang Ganjar, Anies dan Prabowo

Bahkan jauh-jauh hari sebelum tanggal tantangan tersebut tiba, BEM UI sudah memberi bocoran pertanyaan-pertanyaan dalam debat terbuka untuk tiga Bakal Capres 2024.

Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang menyebut acara debat dijadwalkan digelar pada pertengahan September 2023.

Dan Bakal Capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan semuanya menyanggupi tantangan debat terbuka di UI untuk Pilpres 2024.

Melki turut mengungkapkan persiapan yang telah dilakukan BEM UI terkait acara debat ini.
Melki Sedek Huang mengungkapkan, setelah ketiga bacapres tersebut menerima tantangan mereka, BEM UI akan mengirimkan undangan resmi.

"Akan segera dikirimkan (undangan resmi). Kemungkinan akan kami gelar di pertengahan bulan September," katanya saat Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Sambut Pemilu 2024, BEM FISIP UI Undang Tiga Capres Adu Gagasan pada Acara Kuliah Kebangsaan

Ia menyebut pihaknya telah merancang materi debat yang berisi poin-poin aspirasi dari mahasiswa UI.

Melki mengatakan aspirasi tersebut bakal ditanggapi oleh oleh para bakal Capres.

BEM UI pun mengaku sudah merancang kajian berisikan poin-poin aspirasi mahasiswa untuk setiap calon pemimpin bangsa dari berbagai aspek.

"Sejauh ini kami sudah merancang kajian berisikan poin-poin aspirasi kami untuk tiap calon pemimpin bagsa dari beragam aspek."

"Besar kemungkinan kita akan mendiskusikan poin-poin tersebut untuk kami dengar tanggapan dan gagasan tiap calon pemimpin," jelasnya.

Alfian Firmansyah (m32)