Kaesang Batal Nyalon Pilkada

Kaesang Batal Nyalon Pilkada Depok 2024, PDIP Sindir Partai yang Nebeng Popularitas

Dia menilai apa yang disampaikan Jokowi itu merupakan suatu hal yang biasa saja

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Ketua DPC PDIP Kota Depok Hendrik Tangke Allo saat ditemui di Gedung DPRD Kota Depok beberapa waktu lalu.  

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Kaesang Pangarep batal maju dalam pemilihan Wali Kota Depok 2024, mendapat tanggapan beragam dari partai politik di Kota Depok.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menaungi Presiden Jokowi pun tak ketinggalan menanggapi pernyataan tersebut.

Ketua DPC PDIP Kota Depok Hendrik Tangke Allo menduga, pernyataan Jokowi ini keluar karena tidak nyaman dengan manuver beberapa partai yang menjadikan Kaesang sebagai alat meningkatkan popularitas.

"Pak Jokowi mungkin merasa tidak nyaman melihat Mas Kaesang dijadikan alat untuk meningkatkan popularitas oleh sejumlah partai," kata Hendrik Tangke Allo, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Kronologis Pelajar SD di Sukmajaya, Depok Hilang, Dicari Hingga ke Kwitang

Wakil Ketua DPRD Kota Depok ini melihat, ada beberapa partai yang mendompleng nama besar Kaesang demi meningkatkan popularitas.

"Sudah menjadi rahasia umum jika banyak partai yang mendompleng nama Kaesang untuk maju di pilkada 2024 Depok," ujar Hendrik.

Dia menilai apa yang disampaikan Jokowi itu merupakan suatu hal yang biasa saja.

Baca juga: Meriahkan HUT ke-78 RI, Kapolres Metro Depok Tanam 40 Pohon di Mata Air Cipucuk Ampel Sukmajaya

"PDIP sudah memiliki mekanisme soal pencalonan kepala daerah. Pak Jokowi kan bagian dari PDIP. Jadi beliau sangat paham tentang mekanisme itu," tuturnya.

Anggota dewan dari Dapil Pancoran Mas ini mengungkapkan, partainya kini fokus untuk memenangkan pemilu 2024.

"Kita sedang fokus turun ke masyarakat untuk berbuat nyata dengan kerja-kerja politik, sekaligus menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai presiden di 2024," papar Hendrik.

Baca juga: Viral Maling di Pekapuran, Depok Jalan di Kasur, Ketakutan Penghuni Rumah Tutup Muka Pakai Selimut

Untuk urusan Pilkada Kota Depok, lanjut dia, akan dibahas setelah Pemilu 2024.

"Kami di PDIP Depok fokus merebut kemenangan dengan 15 kursi di Depok. Setelah itu akan lebih mudah menghadapi Pilkada Depok. Itu pun nanti yang memutuskan calonnya dari DPP PDIP," tandas Hendrik.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah putra bungsunya, Kaesang Pangarep, maju dalam kontestasi Pilkada Depok, Jawa Barat pada 2024.

Baca juga: Tak Punya Uang untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup, Residivis di Bojonggede Bogor Jual Narkoba Lagi

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat bertemu pimpinan redaksi 19 media nasional di Istana Negara Jakarta pekan lalu.

"Enggak bener dia mau jadi wali kota. Dia mau jualan pisang," ujar Jokowi di Istana Negara Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved