Kebakaran

Belasan Rumah di Setiabudi Terbakar, 200 Jiwa Mengungsi dan Kerugian Ditaksir Mencapai Rp1 Miliar

Diketahui, kebakaran terjadi sekira pukul 12.33 WIB, dan berhasil dipadamkan sekira pukul 14.00 WIB.

Warta Kota/Nurmahadi
Sejumlah rumah padat penduduk di Kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan ludes dilahap si jago merah, pada Jumat (21/7/2023) sekira pukul 12.33 WIB. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SETIABUDI - Kebakaran hebat hanguskan rumah padat penduduk di Jalan Anggrek 2, Kawasan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/7/2023).

Menurut Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta selatan, Sukur Sarwono, kebakaran terjadi diduga karena korselting listrik di salah satu rumah warga.

"Dugaan sementara korsleting arus pendek listrik," kata Sarwono dalam keterangannya.

Selain itu, Sukur mengatakan sebanyak 24 unit Pemadam Kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Baca juga: Fakta Mencengangkan Dibalik Jual Beli Ginjal Ilegal ke Kamboja, Korban Mulai dari S2 Hingga Sekuriti

Diketahui, kebakaran itu terjadi sekira pukul 12.33 WIB, dan berhasil dipadamkan sekira pukul 14.00 WIB.

Atas kejadian ini, sebanyak 40 KK, atau 200 jiwa harus mengungsi sementara ke Aula SMK Muhamadiyah 15.

Tak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini, namun kerugian yang dialami akibat peristiwa kebakaran ini mencapai Rp 1 miliar.

Baca juga: Ketua RT Tempat Tinggal Rizky Setuju Terhadap Putusan Mati Majelis Hakim: Sangat Setimpal

Sementara itu, seorang warga bernama Een Sodiyah (58), mengaku saat kobaran api mulai membesar, dia melihat beberapa warga dan anak-anak berlarian sambil teriak.

Awalnya kata Een, dia mengira keributan itu disebabkan karena adanya maling di pemukimannya.

Namun tak lama dia baru menyadari adanya kebakaran setelah dia melihat asap pekat yang mengepul tak jauh dari rumahnya.

Baca juga: Kembangkan Riset dan Pendidikan, UI Kolaborasi dengan Islamic University of Technology Bangladesh

"Awalnya saya lihat anak-anak pada lari, saya kira ada maling, pas saya nengok ternyata ada kebakaran," kata dia saat diwawancarai, Jumat (21/7/2023).

Een mengatakan, kobaran api tak terbendung, meski warga mencoba untuk memadamkan api.

Pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) kata Een, mulai datang ke titik kebakaran, 15 menit setelah api mulai terlihat membesar.

Baca juga: Oknum Polisi yang Terlibat Jual Beli Ginjal Ilegal Terancam Sanksi Etik dan Pidana

Atas peristiwa itu, Een mengatakan setidaknya sebanyak belasan rumah hangus dilahap si jago merah.

"15 menit kemudian (damkar) datang kayaknya. Bisa jadi (belasan) rumah terbakar," ucap Een. (m41)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved