Kota Depok

Optimistis Depok Jadi Kota Kreatif Dunia, Mohammad Idris Unggulkan Sektor Pendidikan & Budaya

Saat ini tim tengah melakukan finalisasi formulir aplikasi UCCN 2023 untuk mendaftarkan Kota Depok di ajang Kota Kreatif UNESCO dalam bidang media art

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, optimis Depok akan dinobatkan sebagai Kota Kreatif dalam bidang media arts atau seni media oleh UNESCO. 

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Wali Kota Depok, Mohammad Idris, optimis Depok akan dinobatkan sebagai Kota Kreatif dalam bidang media arts atau seni media oleh UNESCO.

"Saya optimis Depok akan terpilih sebagai kota kreatif. Hidup harus optimis, kalau kita tidak optimis jangan coba-coba hidup," kata Idris, Kamis (15/6/2023).

Dia menjelaskan Tim Sekretariat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekraf/Baparekraf) dan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) UNESCO Creative Cities Network (UCCN) 2023 telah memberikan pendampingan kepada Kota Depok sebagai nominasi UCCN 2023.

"Tim Sekretariat Kemenparekraf/Baparekraf dan Panselnas UCCN 2023 telah melakukan observasi dan validasi lapangan selama tiga hari pada 12-14 Juni 2023," papar Idris.

Baca juga: Apresiasi Para Lansia, Pemkot Depok Gelar Peringatan HLUN di Alun-alun Depok

Saat ini tim tengah melakukan finalisasi formulir aplikasi UCCN 2023 untuk mendaftarkan Kota Depok di ajang Kota Kreatif UNESCO dalam bidang media arts atau seni media.

"Panselnas untuk UCCN telah melakukan verifikasi titik yang menjadi lokasi untuk pengisian formulir aplikasi (dossier) sesuai arahan dari UNESCO. Batas waktu pengisian formulir hingga 30 Juni 2023," tutur Idris.

Menurut dia, tujuan dan manfaat UCCN 2023 adalah bagaimana kita memberitahukan bahwa Kota Depok ini memang layak untuk dilirik oleh para wisatawan dan investor.

"Targetnya adalah bagaimana kita bisa meningkatkan citra Kota Depok dimata internasional sehingga menarik bagi investor," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Depok Gelar Sekolah Ayah Bunda Bagi Orang Tua yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus

Melalui UCCN ini, Kota Depok akan diperkenalkan ke kancah dunia dan negara-negara lain yang sudah terlebih dulu sebagai kota kreatif.

"Kita bisa bertukar pengalaman, pengetahuan, bahkan bisa berkolaborasi dalam beberapa agenda, khususnya masalah kultur," ungkapnya.

Menurut Idris, pendidikan dan culture nantinya bisa dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Depok.

"Kami berharap proses pendaftaran berjalan lancar sehingga Depok bisa dinobatkan sebagai Kota Kreatif yang tentunya akan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Pemkot Depok Tahun Depan Akan Bangun Tempat Pengolahan Sampah Jadi Energi di TPA Cipayung

Terpisah, Global Networks Global Networks of Facilitator For ICHUNESCO in The Asia Pacific Region/Ketua Tim Panselnas, Harry Waluyo, mengatakan Kota Depok memiliki potensi yang besar untuk menjadi kota kreatif dunia. Khususnya pada bidang seni media.

"Kami sudah melakukan survei dan verifikasi. Kami akan memasukkan semua penilaian ke dalam berkas sehingga UNESCO melihat ini memang layak untuk dijadikan kota kreatif di bidang seni media," ungkapnya.

Untuk mencapai hal itu, Harry mengajak seluruh pihak harus bersama-sama dengan stakeholder yang ada membangun Depok sebagai kota kreatif dunia.

"Mudah-mudahan itu menjadi cita-cita kita bersama, tahun ini depok bisa menjadi kota kreatif dunia," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved