Berita Jakarta

Beroperasi Agustus 2023, Naik LRT Jabodebek dari Cibubur ke Duku Atas Disebut Hanya 30 Menitan

Kereta Lintas Raya Jakarta bakal beroperasi pada bulan Agustus 2023 mendatang mengangkut penumpang dari tiga stasiun.

|
Penulis: Miftahul Munir | Editor: murtopo
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
ILUSTRASI Moda transportasi massal lintas rel terpadu atau light rail transit (LRT) Jakarta. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BANDUNG - Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek dibuat oleh Pemerintah Pusat untuk menekan angka kemacetan di DKI Jakarta.

Selain itu, ingin menarik masyarakat agar beralih ke transportasi umum dari kendaraan pribadi.

Kadiv LRT Jabidebek, Mochammad Purnomosidi menjelaskan, ada beberapa keuntungan menggunakan kereta LRT.

Pertama menghemat waktu perjalanan masyarakat dari rumah menuju tempat kerja atau lokasi yang ingin didatangi.

"Karena dari Harjamukti Cibubur ke Duku Atas atau ke Sudirman itu hanya 30 menitan saja," katanya Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Stasiun LRT Jabodebek Dipastikan Terhubung dengan Moda Transportasi Lain

Padahal kalau mengendarai mobil atau sepeda motor pribadi itu bisa memakan waktu sekira 1,5 jam sampai dua jam.

Sementara untuk perjalanan dari Jatimulya Bekasi Timur menuju Duku Atas Sudirman sekira 39-40 menit.

"Tentunya kalau dari Bekasi ke Sudirman itu pasti sudah macet terutama di tol dalam kota," terangnya.

Kereta Lintas Raya Jakarta bakal beroperasi pada bulan Agustus 2023 mendatang mengangkut penumpang dari tiga stasiun yaitu Harjamukti Cibubur, Jatimulya dan Duku Atas, Jakarta Selatan.

Baca juga: Halte Integrasi LRT Jabodebek Belum Optimal, Penumpang Sebut Fasilitas Penunjang Belum Memadai

Manager PR LRT, Kuswardojo menjelaskan, tujuan PT KAI membuat LRT adalah menekan angka kemacetan di DKI Jakarta.

Sebab, selama ini banyak masyarakat yang memilih kendaraan pribadi sebagai transportasi menuju kantor dan lainnya.

"Jadi harapan kami adalah pengguna kendaraan roda dua atau ronda empat beralih ke moda transportasi jadi bukan soal penggunaan KRL," ucapnya di Bandung, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Penumpang Keluhkan Fasilitas di Halte Transjakarta yang Teritegrasi dengan LRT Jabodebek

Menurutnya, pihak LRT sudah memiliki langkah untuk antisipasi jika terjadi lonjakan penumpang di stasiun tersebut.

Sebab, ia yakin setiap tahunnya penumpang LRT akan terus bertambah sekira 5 persen dan pada 10 tahun mendatang perhari bisa membawa 500 ribu penumpang.

"Pada awal operasi ini kan nantinya kita akan mampu mengangkut penumpang 137 ribu perhari," tegasnya. (m26)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved