Kriminalitas
Copet di Bundaran HI Ditangkap Warga, Comot HP Suporter Timnas di Acara Arak-arakan Kirab Juara
Pria berkaos hitam itu di giring oleh aparat kepolisian dari air mancur Bundaran HI ke parkiran sepeda motor di belakang Pos Polisi.
Terkait apakah ada barang bukti yang turut diamankan, Kukuh belum mengetahui secara pasti.
Ia menuturkan bahwa ketiga copet itu sudah diamankan di Polsek Tanah Abang.
"Saya belum konfirmasi, masih diinterogasi anggota," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu petugas keamanan di Kemenpora menyebut ada lima laporan yang masuk terkait pencopetan.
"Iya, ada 3 orang diamankan. Korbannya ada 5 orang. 2 wartawan, 2 pegawai, dan 1 anak sekolah," tuturnya, yang enggan menyebutkan nama.
Macet hingga 2 jam
Sementara itu Arak-arakan tim nasional (Timnas) Indonesia yang bergerak dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ke Bundaran HI serta berakhir di Gelora Bung Karno (GBK) rupanya membuat arus lalu lintas sekitar DKI Jakarta tersendat.
Kemacetan tersebut terjadi sekira dua jam lamanya sejak pertama kali para pemain diarak.
Pasalnya akibat kemacetan panjang tersebut, sejumlah pengendara kerap kali membunyikan klakson kuat-kuat sebab tak sabaran.
Beberapa dari mereka pun merutuk kesal lantaran kemacetan tak berujung tersebut.
Baca juga: Suporter Timnas Indonesia Lempar Barang ke Atas Bus untuk Dapat Tanda Tangan Para Pemain Timnas
Akibat hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meminta maaf.
"Terima kasih juga untuk seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta. Minta maaf hari ini dua jam bikin macet tetapi energinya selalu positif," ujar Dito saat memberi sambutan usai arak-arakan di GBK, Jumat (19/5/2023).
Dito pun berterima kasih kepada seluruh pendukung yang telah medoakan Timnas Sepakbola Indonesia bertandung di SEA Games 2023, sehingga bisa mendapat juara setelah 32 tahun.
Baca juga: Suporter Timnas Indonesia Lempar Barang ke Atas Bus untuk Dapat Tanda Tangan Para Pemain Timnas
"Terima kasih yang sudah mendukung seluruh kontingen Indonesia dan mendoakan kita mendapatkan juara sepak bola selama 32 tahun. Menjadi 87 emas, 80 untuk silver, 109 perunggu," ucap Dito.
Dia pun turut meminta doa dan dukungannya untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Untuk diketahui, Timnas Indonesia tersebut diarak mulai dari Kemenpora melewati Jalan Gatot Subroto, Semanggi, Jalan Sudirman, Stasiun Dukuh Atas, Bundaran HI, dan berakhir di VIP Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). (m26/m31/m40)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.