Kriminalitas

Rujai Ayah Arya Saputra Minta Eksekutor Pembacokan Anaknya Dihukum Berat, Kalau Bisa Hukuman Mati

Rujai berharap ada hukuman setimpal terhadap Tukul yang telah menghilangkan nyawa anaknya, Arya Saputra

Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Cahaya Nugraha
Tersangka ASR alias Tukul merupakan eksekutor utama pembacokan terhadap almarhum Arya Saputra pelajar Bogor di Simpang Pomad, Bogor Kota akhirnya ditangkap petugas dari POlresta Bogor Kota setrelah 62 hari buron. 

Emosi Rujai tak tertahan saat melihat Tukul.

Walhasil kata kasar pun terlontar dari mulut Rujai.

"Terus terang aja saya ngomong kasar tadi karena emosi sama dianya (pelaku)," ujarnya.

Tak hanya bicara kasar, Rujai pun mengaku ingin berbuat kasar.

"Saya sih pengen nonjok terus terang aja, saya udah kesel banget," katanya.

Baca juga: Hadir di Tahlilan, Doa dan Harapan Kerudung Hitam Terkabul, Tukul Ditangkap di Yogyakarta

Rujai dievakuasi

Melihat emosi Rujai yang tak stabil, Polresta Bogor Kota pun mengarahkan Rujai agar menunggu di tempat lain.

"Akhirnya ditahan sama polisinya disuruh tunggu di luar ruang BAP," katanya.

Ditangkapnya Tukul seakan menjadi pelepas dahaga.

Baca juga: Tersangka Utama Pembacokan Pelajar Bogor yang sudah 62 Hari Buron Ditangkap di Yogyakarta

Sebab, selama dua bulan keluarga Arya Saputra dihantui rasa cemas karena Tukul tak kunjung ditemukan.

Ayah angkat korban, Rujai mengaku sudah mendapatkan kabar pelaku pembunuh anaknya berhasil ditangkap pada siang hari.

Ia mendapatkan kabar tersebut langsung dari Polresta Bogor Kota.

Setelah mendapatkan kabar tersebut, ia bergegas mendatangi Mapolresta Bogor Kota untuk memastikan bahwa Tukul benar sudah tertangkap.

"Udah liat, tadi lagi tahap BAP, cuma liat dari luar aja," ujarnya kepada wartawan di kediamannya yang berada di Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved