BBM Bersubsidi

Dua SPBU di Cileungsi Diduga Selewengkan BBM Subsidi Pemerintah untuk Industri, Begini Kata Polisi

Modus penjualan BBM ke perusahaan industri dilakukan saat tengah malam atau sekitar pukul 00.00 hingga dini hari untuk menghindari sorotan publik.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Umar Widodo
Dok.Polsek Cileungsi
Sat Reskrim Polsek Cileungsi melakukan pemeriksaan terhadap pengelola dua SPBU yang diduga melakukan penyelewengan penyaluran BBM Bersubsidi di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (10/5/2023) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILEUNGSI - Dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Cileungsi diduga melakukan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada Selasa (9/5/2023).

Kabar dugaan penyelewengan BBM Subsidi jenis solar ini viral di beberapa media online.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsDepok.com, dua SPBU ini menyalurkan BBM bersubdisi jenis solar kepada industri, bukan masyarakat.

Modus penjualan BBM ke perusahaan industri dilakukan saat tengah malam atau sekitar pukul 00.00 hingga dini hari. Hal itu dilakukan untuk menghindari sorotan publik.

Terkait hal itu, Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen mengatakan pihaknya sudah melakukan investigasi terkait pemberitaan tersebut.

"Kami sudah turun langsung mengecek kebenaran informasi ini," kata Zulkarnaen, Rabu (10/5/2023).

SPBU Penyelewengan Solar Subsidi 2
Sat Reskrim Polsek Cileungsi melakukan pemeriksaan terhadap pengelola dua SPBU yang diduga melakukan penyelewengan penyaluran BBM Bersubsidi di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (10/5/2023) dini hari.

Dia menjelaskan lokasi SPBU yang disebut dalam berita tersebut berada di Kampung Panangga, Desa Gandoang  dan Jalan raya Naragong, Pangkalan 12, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi.

"Hasil investigasi Sat Reskrim Polsek Cileungsi menunjukkan tidak adanya penyelewengan penyalahgunaan BBM bersubsidi ini," jelasnya 

Zulkarnaen menambahkan Sat Reskrim Polsek Cileungsi telah melakukan pemeriksaan terhadap pengelola dari masing - masing SPBU.

"Kami meminta keterangan ke saudara S dan V. Mereka menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan tahapan - tahapan penyaluran BBM Bersubdisi sesuai SOP yang berlaku," tuturnya.

Selain itu, di lokasi dua SPBU terdapat  CCTV yang memantau secara ketat pengisian BBM.

"Hasil pemeriksaan CCTV juga tidak menemukan bukti adanya penyelewengan," ungkap Zulkarnarn.

Baca juga: Susah Beli Solar Puluhan Nelayan dari Kampung Nelayan Bidara dan Istri Geruduk SPBU Marunda Jakarta

Menurut dia, pihak SPBU selalu memberi arahan kepada karyawannya untuk menyalurkan BBM Bersubsidi secara tepat.

Berdasarkan pengakuan dari pengelola SPBU, lanjut Zulkarnaen, BBM Bersubdisi tidak pernah disalurkan untuk industri, tetapi hanya untuk BBM kendaraan masyarakat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved