Pemilu 2024
Daftar Bacaleg ke KPU 8 Mei 2023, PKS Depok Akan Gelar Flashmob, Bacaleg Kenakan Pakaian Tradisional
Ketua DPD PKS Depok Imam Budi Hartono mengatakan pendaftaran bacaleg pada tanggal 8 Mei 2023 ini sesuai intruksi dari DPP PKS.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - PKS Kota Depok, Jawa Barat, berencana mendaftarkan bakal calon legeslatif (Bacaleg) untuk Pemilu tahun 2024 pada Senin (8/5/2023) ke KPU Depok.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Depok Imam Budi Hartono mengatakan pendaftaran bacaleg pada tanggal 8 Mei 2023 ini sesuai intruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
"Seluruh bacaleg PKS akan mendaftarkan diri pada 8 Mei pukul 08.00. Angka 8 juga merupakan nomor urut PKS,” kata Imam Budi Hartono, Sabtu (6/5/2023).
Baca juga: PKS Limo Depok Menargetkan Perolehan Suara Lebih dari 20 Persen di Pemilu 2024
Selain sesuai nomor urut partai, pemilihan tanggal 8 Mei diharapkan membuat PKS semakin melekat di hati dan semakin diingat masyarakat untuk dicintai dan dipilih.
"DPD PKS Depok sudah siap karena telah menyiapkan daftar administrasi yang berkaitan dengan lembaga di luar kepartaian," ucapnya.
Wakil Walikota Depok ini memastikan seluruh berkas pencalegan sudah diunggah ke sistem informasi pencalonan (Silon) dari KPUD.
"Berkas sudah diunggah ke Silon KPUD Depok," papar Imam.
Baca juga: PKS Pancoran Mas Depok Gelar Bakti Sosial Pengobatan Gratis ala Rasulullah, Ada Bekam hinga Fasdhu
Pada saat pendaftaran nanti, akan ada kegiatan flash mob di sepanjang jalan yang dilalui para bacaleg PKS Depok me KPU Kota Depok.
Tak hanya itu, para bacaleg PKS Depok yang daftar juga mengenangkan pakaian tradisional.
Bacaleg laki-laki akan mengenakan baju pangsi putih atau baju koko putih dengan peci hitam kol orange atau peci hitam.
"Pakai sarung selempang warna orange dan celana pangsi atau celana panjang hitam," tutur Imam.
Sementara bacaleg perempuan akan mengenang baju kebaya encim putih dengan kerudung orange dan bawahan bebas.
"Kami ingin tampilkan identitas budaya daerah sebagai orang Depok," tandas Imam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.