Kriminalitas
2 Polisi Gadungan 7 Kali Beraksi di Taman Fatahillah Kota Tua Jakarta, Apes Kerjai Anak Dibawah Umur
Apes kerjai anak-anak, Dua polisi gadungan 7 kali beraksi di Taman Fatahillah Kota Tua Jakarta.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TAMANSARI - Dua polisi gadungan 7 kali beraksi di Taman Fatahillah Kota Tua Jakarta, Apes kerjai anak-anak.
Tindak kejahatan selalu ada di mana saja. Mereka beraksi di saat kita lengah. Kewaspadaan tetap perlu diutamakan walau berada di tempat yang ramai.
Contohnya di tempat wisata Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (30/4/2023). Di saat tempat wisata itu ramai kunjungi wisatawan, para pelaku kejahatan nekat melancarkan aksinya.
Baca juga: Jasad Pria Ditemukan Membusuk di Kebonjeruk, Diduga Bunuh Diri Gara-Gara Utang
Dua orang polisi gadungan berinisial SO (67) dan SN (29) beraksi menakuti-nakuti dua anak di bawah umur untuk merampas harta benda milik korban.
ditangkap polisi saat hendak melakukan penipuan dan perampasan kepada dua orang anak yang masih di bawah umur dengan cara menakut-nakuti korban.
Kedua pelaku juga mengancam korbannya dengan mengatakan akan melepaskan tembakan apabila berusaha melarikan diri.
Kapolsek Taman Sari, Kompol Adhi Wananda mengatakan, kedua pelaku diketahui sudah tujuh kali melakukan aksi serupa di sekitar Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat.
"Ke dua pelaku polisi gadungan ini kerap melakukan aksi serupa dengan menakuti korbannya dan mengaku sebagai polisi (polisi gadungan) kemudian menakuti korbannya lalu mengambil barang milik korban," ujar Kompol Adhi saat dikonfirmasi, Kamis (4/5/2023).
"Pelaku mencari sasaran dan memanfaatkan kawasan sekitar Kota Tua, Taman Fatahillah saat kondisi ramai pengunjung," imbuh dia.
Baca juga: Pelaku Penembakan Kantor MUI Miliki Rekening Fantastis, Penyidik Telusuri Aliran Dana
Menurut Adhi, kejadian tersebut terungkap setelah polisi yang sedang berjaga di Pos Pam Operasi Ketupat Jaya 2023 melakukan patroli.
Kemudian, polisi melihat ada dua orang anak di bawah umur diikuti oleh pelaku yang mengaku sebagai polisi.
"Anggota tersebut curiga terhadap korban yang saat itu terlihat raut wajahnya ketakutan dan melihat gerak gerik pelaku yang mencurigakan," ucapnya.
Melihat hal tersebut, polisi langsung meringkus pelaku dan menginterogasi korban guna mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Rupanya, kata Adhi, korban telah diikuti pelaku sejak pertama kali turun dari angkutan umum (angkot) di Kota Tua.
Pelaku kemudian menuduh korban telah mencuri barang milik adiknya. Dia juga mengancam korban dengan garpu.
Wanita Muda asal Brebes Tewas Digorok, Jenazahnya Tergeletak di Depan Kos di Jalan Brantas Tegal |
![]() |
---|
Dugaan Keterlibatan Bos Besar, Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN dari Keluarga Transmigran |
![]() |
---|
15 Orang Jadi Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank BUMN |
![]() |
---|
Dwi Hartono Otak Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Diusung Jadi Bupati, Anggota TNI Terlibat |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Empat Penculik Kacab Bank BUMN Ungkap Korban Dibunuh Seseorang di Cawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.