Kota Depok
Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi Perempuan di Beji Depok
Kanit Reskrim Polsek Beji Inspektur Polisi Satu Sukirno mengatakan masih melakukan penyelidikan di lapangan untuk mencari pelaku pembuangan bayi.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Polisi memburu pelaku pembuangan bayi yang ditemukan di RT 03/RW 07, Jalan Kramat Batas, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok, pada Selasa (2/5/2023) dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Beji Inspektur Polisi Satu Sukirno mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan di lapangan untuk mencari pelaku pembuangan bayi tersebut.
"Kami masih telusuri dan memintai keterangan warga di sekitar lokasi," kata Sukirno, Rabu (3/5/2023).
Polisi sudah mengecek apa saja yang dicurigai lalu mencari tahu siapa saja yang melahirkan di wilayah tersebut.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan, kendalanya karena di sekitar lokasi penemuan bayi itu tidak ada CCTV," tuturnya.
Meskipun demikuan, polisi terus memburu orang tua yang diduga membuang bayi perempuan tersebut.
"Kami terus buru orang tua yang diduga membuang bayi," ucap Sukirno.
Sementara Sri (38), pemilik warung lokasi penemuan bayi, mengaku sudah dimintai keterangan oleh polisi.
"Tadi ada polisi yang datang ke sini dan menanyakan soal penemuan bayi ini," kata Sri saat ditemui di lokasi penemuan bayi, Selasa (2/5/2023).
Dia mengatakan tidak ada gerik-gerik warga sekitar yang mencurigakan sebelum peristiwa ini terjadi.
"Tidak ada yang mencurigakan sih. Warga di sini juga tidak ada yang sedang hamil," tandas Sri.
Sri juga mengaku kaget lantaran warungnya yang menjadi lokasi penemuan bayi.
"Saya oleh pak RT sekira pukul 02.00 WIB. Pak RT mengatakan ada penemuan bayi di warung saya. Saya kaget dan tidak menyangka," kata Sri, Selasa (2/5/2023) sore.
Dia menjelaskan bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh tukang daging yang hendak berbelanja ke pasar.
"Saat melintas di depan warung saya, tukang daging mendengar tangisan bayi. Lalu dia melaporkan ke Ketua RT 03, pak Yoto," ujarnya.
Bersama Ketua RT 02 Hairul, Yoto lalu mengecek lokasi terdengarnya tangisan itu dan menemukan seorang bayi yang terbungkus kain.
"Bayi itu terbungkus kain bedong dan dibawahnya ada alas plastik hitam. Bayi diletakkan di meja makan yang saya pasang dengan posisi terbalik," papar Sri.
Setelah ditemukan, lanjut Sri, bayi itu dibawa ke Puskesmas Beji Timur lalu diserahkan ke Dinas Sosial Kota Depok.
"Kata pak RT sih bayi itu kayaknya baru beberapa jam dilahirkan. Soalnya masih ada ari-arinya," ucapnya.
Baca juga: Patroli Rumah Kosong Ditinggal Mudik, Warga Beji Depok Kaget Dengar Tangis Bayi dari Bale Warga
Menurut Sri, tidak ada warga dengan gelagat mencurigakan di sekitar tempat tinggal mereka.
"Di sinibtidak ada yang sedang hamil, mungkin orang dari luar," jelasnya.
Dia menambahkan kondisi di sekitar warung jualannya memang sepi pada saat kejadian penemuan bayi itu.
"Biasanya jam segitu sudah mulai ramai orang lalu lalang ke pasar. Selain itu setiap malam ada anak-anak nongkrong di pos ronda samping warung. Tetapi tumben tadi malam tidak ada yang nongkrong," imbuhnya.
Sri berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di wilayah tempat tinggalnya.
"Semoga ini yang terakhir. Kasihan bayinya. Tega banget membuang bayi tak berdosa. Info terkahir, katanya ada yang mau adopsi di RT 01, ibu Dea," tandas Sri.
Baca juga: Warga Depok Rebutan Adopsi Bayi Perempuan Berumur Satu Hari yang Ditemukan di Beji
Pantauan TribunnewsDepok.com, lokasi penemuan bayi tidak jauh dari Jalan Margonda Raya.
Jarak tempat penemuan bayi di Jalan Kramat Batas dari Jalan Margonda Raya hanya sekira 300 meter.
Lokasi warung penemuan bayi berada di sudut tanah lapang yang dijadikan sebagai lahan parkir mobil warga sekitar.
Di sebelah warung makan semi permanen ini ada pos ronda yang menjadi tempat tongkrongan warga.
Sementara tempat tinggal pemilik warung berada beberapa meter di seberang warung makan itu.
Sebelumnya diberitakan bahwa warga RT 03, RW 07, Kemirimuka, Beji, Kota Depok, dikejutkan dengan tangisan bayi dari sebuah bale tonkrongan pada Selasa (2/5/2023) dini hari.
Setelah dilakukan pengecekan, warga menemukan adanya bayi hidup yang terbungkus di dalam kantong plastik sampah.
Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemiri Muka, Aiptu Rojuddin bayi perempuan diduga baru dilahirkan karena masih terlilit ari-ari.
Baca juga: Penemuan Bayi di Beji Depok, Pemilik Warung Mengaku Kaget: Tega Banget Buang Bayi Tak Berdosa
"Bayi itu terbungkus kantong plastik sampah warna hitam," kata Aiptu Rojuddin, Selasa (2/5/2023).
Dia menjelaskan bayi ditemukan oleh warga yang sedang melakukan ronda.
"Warga bersama Ketua RT 02 Hairul dengan RT 03 Yoto RW 07 saat sedang ronda mengecek rumah kosong ditinggal mudik pada pukul 01.40 WIB," paparnya.
Tiba-tiba terdengar suara tangisan bayi dari sebuah tempat bale tongkrongan warga di Gang Keramat Atas.
"Tangis bayi itu berasal dari kantong plastik sampah. Saat dibuka ternyata isi bayi kelamin perempuan lengkap masih terlilit ari-ari," ujar Aiptu Rojuddin.
Bayi perempuan yang masih hidup tersebut segera dibawa ke Puskesmas terdekat.
"Berdasarkan pemeriksaan bidan di Puskesmas Beji Timur, bayi lahir dalam keadaan normal dengan berat badan 3,2 Kg," jelasnya.
Warga langsung menguburkan ari-ari bayi di makam Keramat Batas.
"Anggota Polsek Beji telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi. Ada dua orang yang dimintai keterangan yaitu Ketua RT 02 Hairul dan RW 03 Yoto," tandas Aiptu Rojuddin.
Warga berebut ingin mengadopsi
Penemuan bayi perempuan di Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok, pada Selasa (2/5/2023) dini hari menggegerkan warga setempat.
Setelah diperiksa di Puskesmas Beji Timur, bayi mungil yang ditemukan itu langsung diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok.
Kapolsek Beji Kompol Sutirto mengatakan, bayi cantik tersebut menjadi rebutan warga untuk diadopsi.
"Banyak warga yang ingin mengadopsi bayi saat ada di Puskesmas. Bayi cantik dan sehat ini jadi perebutan warga untuk adopsi menjadi anak," kata Kapolsek Beji Kompol Sutirto, Selasa (2/5/2023).
Dia menjelaskan bayi tersebut diperkirakan baru berusia satu hari.
"Diduga baru dilahirkan karena masih terlilit ari-ari terbungkus kantong plastik sampah warna hitam," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan warga Beji sekitar pukul 01.40 WIB.
Bayi tersebut ditemukan warga yang sedang ronda patroli ke rumah kosong yang ditinggal pergi mudik.
"Saat patroli keliling, warga mendengar suara tangisan bayi dari bale tongkrongan warga di Gang Keramat Atas RT 03, RW 07, Kemirimuka, Beji, Kota Depok," jelas Sutirto.
Dia mwnjelaskan bayi itu berhasil ditemukan dalam keadaan hidup dan terbungkus di dalam kantong plastik sampah.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembuang bayi mungil tersebut.
"Kami masih telusuri dan memintai keterangan warga di sekitar lokasi. Kami mengecek apa ada yang dicurigai dan siapa yang melahirkan sang bayi," tutur Sutirto.
Caption:
Polisi memburu pelaku pembuangan bayi yang ditemukan di RT 03/RW 07, Jalan Kramat Batas, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok, pada Selasa (2/5/2023) dini hari.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Penemuan-bayi-di-kemirimuka.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.