Pemkot Jaktim dan Warta Kota Gelar Lomba Kampung Bersih, Wali Kota: Upaya Bangun Budaya Kebersihan 

Anwar menjelaskan program Kampung Bersih ini dapat menjadi langkah pendukung membiasakan kebudayaan bersih, khususnya wilayah Jakarta Timur.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Rendy Rutama Putra
Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M Anwar. 

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PENGGILINGAN - Beragam harapan juga apresiasi disampaikan Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M Anwar, terkait program perlombaan 'Kampung Bersih' yang dijalin media Warta Kota dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur.

Satu contohnya, Anwar menjelaskan program ini dapat menjadi langkah pendukung membiasakan kebudayaan atau kebiasaan masyarakat, khususnya wilayah Jakarta Timur untuk menjaga kebersihan.

Sebab, jika kebudayaan itu sudah lahir, secara otomatis dapat membuat lingkungan menjadi baik.

"Bagaimana kita membangun kebiasaan, sehingga dari keterbiasaan timbul kemudian budaya, sehingga dari budaya isinya jadi kuat, jadi pewaris terus selamanya," kata Anwar saat ditemui Warta Kota di Gedung C Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Warta Kota Gelar Lomba Kampung Bersih 2023 Antar Kecamatan, Ini Bocoran Kriteria Penilaiannya

Tidak hanya itu, rupanya upaya menjaga kebersihan lingkungan pun diketahui dapat membantu mengurai, bahkan mengatasi peningkatan angka kasus stunting.

Karena masih terdapat beberapa kasus stunting di wilayah Jakarta Timur, Anwar berharap program Kampung Bersih ini dapat menjadi upaya pendorong akan hal tersebut.

Mengapa demikian, sebab ujung tombak merealisasikan program pemerintah, dikatakan Anwar terdapat pada unsur Rt maupun Rw.

"Saat ini kita juga berperang dengan stunting yang dipengaruhi oleh lingkungan yang kotor, lingkungan tidak sehat, kalau lingkungan yang tidak sehat atau kotor pasti masyarakat juga tidak sehat," ujar Anwar.

Selain itu, orang nomor satu di DKI Jakarta Timur itu juga sempat membuat standard penilaian terkait suatu kampung yang bisa dikatakan bersih.

Baca juga: Tim Mahasiswa FKUI Meraih Silver Medal di Internasional ReachSci 2023 Global Confrence di Cambridge

Contohnya, yang memiliki Posyandu juga Bank Sampah dengan pengoperasian aktif, alias tidak hanya sekedar hadir, melainkan memberi dampak terhadap masyarakat.

Posyandu dapat beroperasi sebagaimana fungsi melayani ranah kesehatan masyarakat, dan Bank Sampah juga membantu hasil pengolahannya untuk kebutuhan daur ulang, yang memungkinkan menghasilkan materil bagi masyarakat.

"Estetikanya kebersihan termasuk pengoperasian pos kamling harus ada, posyandunya juga, mana bisa Kampung Bersih itu ada tapi hal pengoperasian tidak jalan, Puskesmas tidak aktif, Bank sampah juga, bisa jadi stunting identik dengan lingkungan tinggi pola hidup kotor," lugasnya.

Berdasarkan hal itu, Anwar kemudian memberikan pujian kepada Warta Kota yang mengajak jajaran Pemkot untuk membangun program kebersihan.

Anwar mengatakan, membuat agenda Kampung Bersih merupakan bentuk upaya dari merealisasikan menjaga kebersihan lingkungan, serta membuktikan Jakarta Timur layak mendapatkan Piagam Anugerah Adipura.

Baca juga: Depok Memasuki Usia ke-24, Yeti Wulandari Dorong Kolaborasi Warga Demi Kemajuan Bersama

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved