Pemilu 2024

Airlangga Hartarto Sebut Partai Golkar Punya Filosofi yang Sama dengan Partai Demokrat

Usai melakukan pertemuan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut, partainya memiliki filosofi yang sama dengan Partai Demokrat.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: murtopo
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Ketua Umum Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto sambangi kediamannya Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Sabtu (29/4/2023) malam.  Diketahui, pertemuan tersebut dilakukan di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/4/2023) malam. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Ketua Umum Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto sambangi kediamannya Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Usai melakukan pertemuan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut, partainya memiliki filosofi yang sama dengan Partai Demokrat.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Airlangga di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Sabtu (29/4/2023) malam. 

"Partai Golkar mempunyai filosofi yang sama dengan Demokrat. Tadi disampaikan Partai Golkar dan Demokrat sempat bersama di tahun 2004 sampai 2014, dan tentu kebersamaan itu mempunyai sejarah yang sama-sama kita pahami bersama dan pengertian," kata Airlangga.

Baca juga: Usung Ganjar Pranowo Capres 2024, PPP Segera Komunikasi dengan PDIP, Golkar, PAN hingga Jokowi

Kemudian, Airlangga menyampaikan, bahwa kedua partai juga sepakat bahwa pemilu bukan menjadi ajang menang-menangan.

Namun, perlu kebersamaan untuk membangun negeri kedepannya. 

"Artinya kita ini kan Indonesia Raya, kita bukan seperti Amerika, Demokrasi yang kebarat-baratan itu demokrasi yang the winner take it off. Sedangkan kita demokrasi Pancasila jadi siapapun yang menang mari kita bersama-sama membangun negeri," ujar  Airlangga

Selain itu, Airlangga juga menginginkan suasana politik di Indonesia seperti kompetisi olahraga. 

"Sama seperti tadi pertandingan olahraga voli misalnya. Begitu sudah ada yang juara pembentukan tim nasional bukan dari juara itu sendiri, harus dibentuk semua tim. Nah kebetulan saya juga cabor olahraga wusu jadi saya tahu apa yang namanya sportifitas apa yang penting untuk menjadikan sebuah tim yang kuat. Apalagi kita memasuki sea games. Dan saya tahu bagaimana supaya Indonesia Raya dinyanyikan dalam multievent," tutur Airlangga. 

Baca juga: Ketum Golkar Airlangga Hartarto Beri Selamat ke PDIP Atas Penetepan Ganjar Pranowo Sebagai Capres

"Apa yang penting untuk menjadikan sebuah tim yang kuat, apalagi kita akan memasuki sea games dan saya tahu bagaimana supaya Indonesia raya dinyanyikan di dalam, multievent. Yang bisa menyanyikan Indonesia Raya hanya satu, presiden berkunjung ke negara lain atau atlet mendapatkan emas di dalam multievent," sambung Airlangga. 

"Nah kita ingin politik nuansanya seperti itu. Sehingga kita betul-betul pesta politik yang berbahagia, bukan pesta politik yang membelah bangsa ini menjadi dua, karena yang paling kita khawatirkan kalau bangsa ini terbelah dengan politik identitas, kalau di ekonomi ada istilah namanya scare, ada luka yang dalam. Demikian juga politik, ada scare, luka yang dalam dan tidak dalam waktu dekat dia sembuh," lanjut Airlangga. 


Alfian Firmansyah (M32) 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved