Silaturahmi ke Rumah Prabowo Subianto, Sinyal Cak Imin Jadi Cawapres? Ini Kata Sekjen Gerindra

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Cak Imin dan Prabowo Subianto bertukar Informasi, Sinyal Mahfud MD jadi Cawapres? Ini kata Sekjen Gerindra.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin bersilaturahmi ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Jumat (28/4/2023).

Silaturahmi tersebut menjadi sorotan publik. Sebab, publik menanti-nanti Prabowo mengumumkan pasangannya atau Cawapres di Pilpres 2024.

Baca juga: Demi Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, PDIP dan PPP Segera Konsolidasi

Publik menanti-nanti lantaran Sandiaga Uno digadang-gadang menjadi Cawapres Ganjar Pranowo yang diusung PDIP dan PPP.

Kunjungan Cak Imin ke rumah mantan Danjen Kopassus di Jalan Kertanegara, Jakarta Pusat itu dinilai banyak warganet sebagai sinyal Cak Imin menjadi cawapres Prabowo.

Salah satunya disampaikan @mas_sensen26.

"Cak Imin adalah pasangan serasi,, Ayo bisa,, langsung gasskan pak,, PKB dan Gerindra harus punya pendirian sendiri. Dua partai ini BESAR, sudah pantas dua tokoh ini memimpin negeri," tulisnya di Instagram@cakiminnow.

"Kita satu, kita kuat untuk meraih kemenangan 2024, Prabowo, Gus Muhaimin untuk Indonesia Sejahtera," komentar @niksonworabay.

"Prabowo-Cak Imin 2024" tulis @farhanssaputra_

Bertukar Informasi

Sementara itu, dilansir dari kompas.tv, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani angkat bicara terkait silaturahmi Cak Imin ke Prabowo.

Muzani menyatakan bahwa selain dalam rangka silaturahmi, keduanya bertukar informasi terkait pertemuan-pertemuan politik dengan sejumlah tokoh.

Baca juga: Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto Kembali Bertemu, Tegaskan Koalisi PKB-Geringra Sangat Solid

“Saling tukar-menukar informasi dalam dua minggu berjalan. Pak Prabowo menceritakan  hasil pembicaraan bertemu dengan tokoh tokoh, termasuk dengan Presiden,” kata Muzani.

“Pak Muhaimin juga ketemu dengan sejumlah tokoh partai politik, ulama dan kiayi,” tambahnya.

Terkait koalisi Prabowo dan Cak Imin, lanjutnya, adalah sepakat bahwa Gerindra dan PKB tetap solid menuju 2024.

Kedua partai ini telah mendeklarasikan kerja sama sejak tahun lalu.

”Kesimpulannya Gerindra dan PKB harus tetap solid seperti yang sudah kita deklarasikan 13 Agustus 2022. Pak Prabowo dan pak Muhaimin tidak bergeser se-inchi-pun, dari masksud kerja sama politik 2024,” tandasnya.