Anies Baswedan Jadi Alasan Kader Demokrat Jawa Barat Ini Pindah ke Nasdem

partai merekrut sumber daya manusia yang dianggap unggul tanpa mahar dan meminta bayaran apapun, Asep menilai NasDem sebagai partai yang dewasa

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Anggota DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya (kedua dari kiri) mengumumkan kepindahan dari Partai Demokrat ke Partai Nasdem dalam konferensi pers di Kantor Partai Nasdem Kabupaten Bogor, Jalan Raya Bogor, Kecamatan Sukaraja, Selasa (18/4/2023). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Angggota DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya memutuskan untuk mundur dari Partai Demokrat pada Jumat (14/4/2023).

Usai berhenti sebagai kader partai besutan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yodhoyono (SBY), Asep berlabuh ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Keputusan untuk bergabung ke Partai Nasdem diumumkan Asep dalam konferensi pers di Kantor Partai Nasdem Kabupaten Bogor, Jalan Raya Bogor, Kecamatan Sukaraja, Selasa (18/4/2023).
"Hari ini pada tanggal ganjil bulan Ramadan ini, saya memutuskan sikap politik untuk bergabung dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem)," kata Asep di Sukaraja, Selasa (18/4/2023).
Ada beberapa pertimbangan yang mendasari keputusan Asep berlabuh ke Partai NasDem.
Pertama, NasDem merupakan partai pertama yang berani mencalonkan Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden untuk Pilpres 2024.
"Anies Baswedan menjadi calon presiden NasDem tanpa mahar dan tidak meminta bayaran apapun, kecuali dengan satu syarat terus menjaga NKRI dalam spirit restorasi untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Kedua, Partai NasDem meminta Asep menjadi calon legislatif DPR RI dalam Pileg 2024 tanpa mahar dan biaya apapun.
"Partai hanya meminta satu syarat yaitu melanjutkan perjuangan politik yang baik dan telah dilakukan dengan cara memenangkan kontestasi pileg ke DPR RI," papar pria yang biasa disapa Kang AW ini.
Melihat dari cara partai merekrut sumber daya manusia yang dianggap unggul tanpa mahar dan meminta bayaran apapun, Asep menilai NasDem sebagai partai yang dewasa dan bijaksana.
"NasDem membuka ruang partisipasi dan kesempatan kepada warga untuk terlibat menjadi penentu kebijakan serta lebih mampu dan mumpuni dalam ikhtiarnya mendorong kemajuan bangsa dan negara," tandas Asep.
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved