Kriminalitas

Motif Ekonomi, Begini Kronologis Pembunuhan Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi

Pembunuhan terhadap AS terjadi pada Senin 3 April 2023 pukul 03.30 WIB di Jalan Tol Jagorawi Km 37.400, tepatnya di Sentul, Kecamatan Babakan Madang.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Tersangka kasus pembunuhan supir taksi online di Tol Jagorawi ditangkap jajaran reskrim Polres Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Pelaku pembunuhan terhadap supir taksi online Anto Supriyadi (AS) di Jalan Tol Jagorawi akhirnya berhasil dibekuk oleh jajaran Sat Reskrim Polres Bogor.

Tiga orang pelaku pembunuhan yaitu MFS (20), DY (25) dan JA (23) ditangkap dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.

Pembunuhan terhadap AS terjadi pada Senin 3 April 2023 pukul 03.30 WIB di Jalan Tol Jagorawi Km 37.400, tepatnya di Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Wakapolres Bogor Kompol Fitra Zuanda mengatakan pembunuhan terhadap AS (37) berhasil di ungkap berkat penyelidikan cepat yang dilakukan oleh Tim Resmob Sat reskrim Polres Bogor.

"Pengungkapan kasus ini berawal dari tertangkapnya salah seorang pelaku inisial MFS (20) oleh petugas PJR Korlantas Polri pada Senin (3/4/2023) di Tol Jagorawi," kata Fitra, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Polres Bogor Menangkap Tersangka Pembunuh Sopir Taksi Online Gara-Gara Terpergok Petugas Jalan Tol

Dia menjelaskan ada tiga orang pelaku dalam kasus pencurian disertai kekerasan ini. Namun dua orang berhasil kabur saat hendak diinterogasi petugas PJR.

"Pelaku sebanyak tiga orang, akan tetapi dua orang berhasil kabur yakni DY (25) dan JA (23)," ucapnya.

Namun kurang dari 24 jam, dua orang pelaku ini dapat ditangkap oleh Tim Resmob Sat Reskrim Polres Bogor di Jakarta Utara.

Fitra menjelaskan bahwa para pelaku sudah merencanakan aksinya untuk melakukan tindakan pencurian dengan kekerasan terhadap korban.

Baca juga: Sopir Taksi Online Tewas Dibegal Penumpang, Istri Korban Berharap Nyawa Dibayar Nyawa

"Para pelaku memesan transportasi onlien dari wilayah Cilincing di Jakarta Utara menuju Rancamaya di Ciawi Bogor," ucapnya.

Aksi para pelaku tersebut didorong oleh faktor kebutuhan ekonomi.

"Mereka ingin menguasai kendaraan milik korban AS (37). Selain itu mereka mengambil handphone, dompet dan uang," jelasnya.

Dalam menjalankan aksi, mereka meminta korban menepikan mobil di Km 37.400 karena salah seorang pelaku akan buang air kecil.

Akan tetapi permintaan ini ditolak korban sehingga para pelaku mulai melakukan aksinya dengan menjerat leher korban dengan sabuk pengaman.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved