Fadli Zon Bela Iwan Setiawan yang Dianggap Menistakan Agama, Ini Katanya

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan akan dilaporkan ke Mabes Polri oleh Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) pada Rabu (1/3/2023).

Politisi Partai Gerindra ini diduga melakukan penistaan terhadap Alquran saat diwawancarai media lokal pekan lalu.

Dalam wawancara itu, Iwan mengatakan bersumpah siap 'Injak Alquran' jika terbukti ada jual beli jabatan dalam promosi dan mutasi jabatan di lingkup Pemkab Bogor.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan tidak ada maksud Iwan Setiawan menghina Islam dengan pernyataannya itu.

Baca juga: Dianggap Menista Alquran, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Minta Maaf: Saya Khilaf

Fadli mengaku sudah bertemu Iwan Setiawan di Cibinong dan menanyakan langsung tentang isu ini.

"Dari klarifikasi yang sudah saya baca dan terima langsung, dia sudah meminta maaf ke kalangan ulama, habaib, dan kyai kemarin," kata Fadli di Cibinong, Rabu (1/3/2023).

Dia menjelaskan Iwan sudah menyampaikan kekeliruannya dalam mengambil diksi saat menjawab pertanyaan.

Baca juga: Dianggap Menista Al Quran, FUIB Laporkan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan ke Mabes Polri

"Saudara Iwan tidak ada maksud sama sekali untuk mengurangi arti pentingnya Alquran. Justru karena untuk meyakinkan itulah kalimat sumpah itu diambil," ujar Fadli.

Menurut dia, kalimat yang diucapkan Iwan itu sebenarnya dimaksudkan untuk menegaskan tidak ada jual beli jabatan dalam mutasi dan promosi jabatan. Namun ada terselip kata yang kurang tepat.

"Nah ekspresi itu yang disalahpahami, dilepaskan dari konteksnya. Tadi saya mengatakan soal teks dan konteks, jadi tidak ada maksud merendahkan," jelas Fadli.

Baca juga: Info Terkini Cuaca Depok 1 Maret 2023, Hujan Ringan Sepanjang Hari, Waspada Angin Kencang

Mantan Wakil Ketua DPR ini menegaskan Iwan sudah mengklarifikasi pernyataannya ini secara langsungdengan bertemu sejumlah tokoh, kyai, ajengan dan para habaib.

"Sudah ada pertemuan, termasuk dengan Habib Mahdi, untuk menyampaikan klarifikasi tersebut supaya tidak panjang lebar," jelas Fadli.

Fadli mengaku mengenal Iwan dengan sangat baik karena sudah berteman sejak kecil.

Baca juga: Yusi Korban Pembunuhan yang Jenazahnya Dicor di Bekasi Dimakamkan Satu Liang Lahat Bersama Ayahnya

"Saya kenal Iwan bukan setahun dua tahun. Saya kenal sudah 40 tahun, teman sekolah saya. Beliau juga keluarga pesantren dan dibesarkan di pesantren, imbuhnya.

Keluarga besar Iwan, lanjut dia, temasuk salah satu yang mendirikan pesantren tertua di wilayah Cisarua.