Pemilu 2024
Bawaslu Kota Bogor Tunjukkan Keseriusannya Mengawasi Pemilu 2024
Anggota Bawaslu menggelar apel Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih sebagai bukti kesiapan jajaran Bawaslu Kota Bogor dalam pengawalan Pemilu 2024.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, Cahya Nugraha
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR- Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bogor tengah disibukan dengan serangkaian pengawasannya.
Bertempat di kantor Bawaslu Kota Bogor yang berlokasi di Jalan Burangrang, Babakan, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, anggota Bawaslu menggelar apel Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih yang dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Bogor, Yustinus Elyas Mau pada Senin (27/2/2023) kemarin.
Yustinus menyampaikan tujuan Bawaslu kota Bogor melakukan apel tersebut adalah sebagai bukti kesiapan jajaran Bawaslu Kota Bogor sampai Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kelurahan dalam pengawalan Pemilu 2024.
"Apa yang menjadi tugas Bawaslu, dalam hal ini meliputi proses pencegahan. Pengawasan dan penindakan. Itu tujuan utamanya," ungkap Yustinus kepada wartawan usia apel.
Baca juga: Bawaslu Kota Bogor Kawal Verfak Dukungan Bacalon DPD RI
Senada dengan itu, di lokasi yang sama, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi dan Humas Bawaslu Kota Bogor, Ahmad Fathoni menyampaikan bahwa apel ini merupakan bagian dari kesiapan, kesiagaan Bawaslu Kota Bogor dan segenap jajaran sampai tatanan pengawasan kecamatan dan kelurahan untuk mengawal hak pilih
"Yang kedua, adalah untuk memastikan memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya yang bersangkutan itu terdaftar dalam hak pilih," ucap Fathoni.
Baca juga: Bawaslu Kota Bogor Bergerak Awasi Coklit Pantarlih Jelang Pemilu 2024
Di sisi lain, Fathoni pastikan bahwa kaitan dengan proses pemutahiran data yang saat ini tengah berlangsung oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) adalah untuk memastikan akurasi data
"Ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan artinya apa? Ketika bicara validasi dan akurasi data tidak ada saling lempar antara KPU dan Bawaslu sehingga kami pastikan pengawasannya," ungkap Fathoni.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.