Buat Beli Mobil Mewah, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Protes Dana Hibah untuk Kodam Jaya

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Thopaz Nugraha Syamsul menolak rencana pembelian satu unit mobil Toyota Land Cruiser dalam dana hibah untuk Kodam Jaya.

Politisi Partai Gerindra ini menyebut, pembelian mobil mewah itu tidak membawa keuntungan bagi warga Ibu Kota.

“Poin-poin hibah itu yang paling utama dan saya ke depankan adalah mutual benefit. Jadi yang kami berikan hibah itu, ada dampak langsung baiknya untuk warga DKI Jakarta,” kata Thopaz usai rapat kerja dengan Satpol PP DKI Jakarta, di DPRD DKI Jakarta pada Selasa (17/1/2023).

Thopaz mengatakan, pihaknya setuju memberikan dana hibah sepanjang untuk kepentingan masyarakat.

Dia mencontohkan, seperti pembelian perahu karet untuk TNI AL karena mereka sering membantu mengevakuasi warga Jakarta ketika terjadi bencana banjir.

“Jadi itu berhak dikasih untuk diprioritaskan, tapi ketika masuk ke KDO (kendaraan dinas operasional) apalagi pemberian mobil mewah, saya rasa itu bukan prioritas,” ujarnya.

Menurut dia masyarakat Jakarta tentunya akan protes kepada DPRD DKI Jakarta jika menyetujui pembelian mobil mewah tersebut.

Bahkan masyarakat akan mempertanyakan fungsi pengawasan dan penganggaran yang dilakukan dewan selama ini.

“Masyarakat pasti akan teriaknya ke kami, dewan mengawasinya kok ada hibah Rp 11 miliar untuk pembelian kendaraan operasional, itu kan kurang tepatlah, bukan tidak benar tapi kurang tepat,” imbuhnya.

Thopaz mengaku, pembelian KDO sebetulnya sah-sah saja namun dia menganggap saat ini bukan skala prioritas. Kata dia, masih ada beberapa kegiatan lain yang dianggap mendesak untuk kepentingan masyarakat.

Baca juga: Aldila Jelita: Kesehatan Indra Bekti Berangsur Membaik, Kini Sudah Mulai Belajar Jalan

Baca juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Meresmikan Underpass Dewi Sartika Depok, Ini Harapannya