Potongan Jari yang Ditemukan Dalam Sayur Lodeh Terkuak, Pusdokkes Polri: Jari Manusia

saat ini hasil DNA dari jari tersebut sudah diserahkan ke penyidik untuk diusut lebih lanjut

tribunnews
Ilustrasi jari tangan 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Pusdokkes Polri akhirnya berhasil mengantongi pemilik DNA dari potongan jari yang ada di dalam sayur lodeh.

Potongan jari tersebut pertama kali ditemukan warga Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Petrus Watu (30) saat tengah makan di sebuah warung.
Peristiwa ini pun viral dan membuat orang bertanya-tanya potongan jari milik siapakah yang ditemukan Petrus.
Kini, Pusdokkes Polri menjabarkan hasil temuannya yang menyatakan bahwa jari tersebut adalah milik laki-laki.
Hanya saja, Pusdokkes enggan memaparkan lebih lanjut mengenai sosok si pemilik jari tersebut.
Pasalnya, saat ini hasil DNA dari jari tersebut sudah diserahkan ke penyidik untuk diusut lebih lanjut.
"Ciri-cirinya itu manusia, bisa dipastikan itu manusia. Kemudian laki-laki, jadi detailnya nanti bisa langsung kontak dengan penyidiknya, karena memang penyidik yang minta, kita serahkan kepada penyidik," jelas Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen A Nyoman Eddy Purnama Wirawan dikutip dari instagram Divisihumas Polri.
Sebelumnya diberitakan, Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tasifeto Timur.
Dia melaporkan potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayuran yang hendak disantapnya.
"Sayur lodeh tahu itu dibelinya di warung makan Al milik YKD, di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Kamis (8/12/2022) siang," kata Kabid Humas Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, Minggu (11/12/2022).
Polisi menyebut, Petrus menyantap sayur lodeh untuk makan siang yang dibeli Dion Klau dan Isto Foa di warung makan tersebut.
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved