Hari Ibu, Nur Azizah Tamhid Madrasah yang Ajarkan Ketahanan Keluarga, Kemandirian dan Pejuang RTLH

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIMANGGIS - Hari Ibu, Nur Azizah Tamhid, madrasah yang mengajarkan ketahanan keluarga, kemandirian dan pejuang Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Bermanfaat bagi sesama. Itulah slogan hidup Nur Azizah Tamhid, anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS.

Dengan segala kemampuan yang dimilikinya perempuan kelahiran Blitar, Jawa Timur, 18 September 1954 itu berusaha keras mengubah keadaan.

Baca juga: Di Aceh Nur Azizah Tamhid Sampaikan Pentingnya Baca Alquran ke Santriwati Dayah Zuhratul Aziziyah

Bak lembaga pendidikan, Nur Azizah Tamhid adalah madrasah. Sebuah kiasan yang cocok diungkap dalam peringatan Hari Ibu

Sebagai seorang ibu dari Ahmad Syihan Ismail, Abiir Mahmudi Ismail, dan Faathimah Mahmudi Ismail, Nur Azizah selalu mengajarkan ketaatan beribadah.

Menghormati dan menyayangi orangtua menjadi hal utama.

Tak hanya itu, kedisiplinan pun harus diterapkan. Salah satu contohnya adalah setiap magrib tak boleh menyalakan televisi dan handphone. Ketiga anaknya tersebut harus mengaji dan belajar.

Lalu, anak-anaknya menyetrikan baju sendiri.

Nur Azizah juga senantiasa mengingatkan anak-anaknya untuk hidup sederhana walaupun kala itu sang suami Nur Mahmudi Ismail menjabat Menteri Kehutanan dan Perkebunan era Presiden Abdurrahman Wahid dan Wali Kota Depok dua periode 2005-2010 dan 2010-2015. 

Membeli produk dalam negeri dan juga mengajarkan memanfaatkan pekarangan dengan menanam sayuran, buah-buahan dan tanaman obat.

Anak-anaknya pun diajarkan untuk memilah sampah dari rumah. 

"Semua hal itu membuat kekokohan ketahanan keluarga dan kemandirian. Akhlak yang baik dan berguna bagi sesama dapat mengukir peradaban Indonesia yang bermartabat," kata Nur Azizah Tamhid.

Mengajak Mengaji dan Pejuang RTLH

Nur Azizah merupakan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat VI, Kota Depok dan Kota Bekasi.

Sebagai anggota DPR RI yang kerap terjun ke masyarakat, alumni Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng, Jombang selalu mengajak warga untuk mengaji. Sebab, dengan mengaji membawa kebaikan di dunia dan akhirat.

Baca juga: Nur Azizah Tamhid dari PKS dan Komisi VIII DPR ke Aceh, Bahas Penyelengaraan Haji Agar Optimal