Nur Azizah Tamhid dari PKS dan Komisi VIII DPR ke Aceh, Bahas Penyelengaraan Haji Agar Optimal

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, ACEH - Nur Azizah Tamhid dan Fraksi PKS Komisi VIII DPR ke Aceh, bahas penyelengaraan Haji agar optimal

Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja reses ke Provinsi Aceh, Jumat (16/12/2022) - Sabtu (17/12/2022).

Dalam kunjungan tersebut Nur Azizah Tamhid bersama anggota Komisi VIII DPR RI serta Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka.

Baca juga: Nur Azizah Tamhid Serahkan Bantuan Atensi Tahap III dari Kemensos kepada Warga Depok

Komisi VIII DPR mengunjungi Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Menurut Nur Azizah Tamhid, saat kunjungan tersebut terlihat pembangunan asrama haji belum dilanjutkan usai terkena tsunami pada 14 tahun yang lalu.

Kemudian juga sejumlah sarana dan prasarana untuk persiapan haji tahun 2023 belum maksimal.

Di antaranya adalah petugas haji, dan sarana kesehatan. Lalu, belum adanya gudang logistik yang menghambat proses skrining di bandara.

"Kunjungan ke Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh, Provinsi Aceh dalam rangka evaluasi haji tahun 2023 dan persiapan penyelenggaraan haji tahun 2023," kata Nur Azizah.

"Kami juga dalam pelaksanaan fungsi haji sedangkan melakukan penyusunan dan pembahasan RUU Penyelenggaraan haji dan Umroh," tambahnya.

Baca juga: Hadiri Pernikahan Aleg PKS Nur Azizah Tamhid dan Nur Mahmudi Ismail Reuni dengan Mantan Petinggi PKS

Nur Azizah menyatakan bahwa biaya transportasi masih cukup mahal dan terbatasnya jenis transportasi. Mengingat, masih ada jemaah yang hanya bisa mengakses transportasi menggunakan kapal untuk bisa sampai ke Bandara.

Persoalan lainnya juga terkait belum adanya gudang logistik yang menghambat proses skrining di bandara.

"Kami ingin tahun kendala yang dihadapi Kanwil Kemenag Provinsi Aceh dalam persiapan ibadah haji tahun ini dan tahun depan dan bagaimana cara mengatasinya, sehingga penyelenggaraan haji bisa optimal," paparnya.

Dalam kunjungan kerja itu turut hadir anggota Komisi VIII DPR lainnya Samsu Niang dan Ina Ammania, Obon Tobroni, Lukman Hakim dan Nurhuda.