Berita DPRD Kota Bogor
DPRD Kota Bogor Tampung Masukan Masyarakat Untuk Raperda Pemajuan Kebudayaan Sunda, Ini Poinnya
Pemerintah Kota Bogor Bidang Kebudayaan telah mengidentifikasi permasalahan terkait Penyelenggaraan Pemajuan Kebudayaan Sunda
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Vini Rizki Amelia
Dengan cara tersebut Jimi berharap kebudayaan dan seni lokal, akan bertahan meski di tengah gempuran teknologi.
Baca juga: Raperda Pinjol Disahkan, Atang Trisnanto Berharap Bisa Atasi Keluhan Masyarakat Soal Dampak Pinjol
Dirinya juga berharap bahwa nantinya Perda Penyelenggaraan Pemajuan Kebudayaan Sunda juga harus ada aplikasi yang nyata dari masyarakat Kota Bogor khususnya.
"Implementasi nya juga harus jelas seperti apa karena selama ini pelajaran tentang tradisi atau kesenian Sunda hanya sebagai pelengkap saja, implementasi nya kurang harus ada penekanan sedini mungkin agar marwah kesenian dan budaya Sunda tidak lenyap digerus zaman," tutupnya.
Sementara itu, Pimpinan Pansus Raperda Penyelenggaraan Pemajuan Kebudayaan Sunda, Zaenal Abidin mengatakan RDP ini digelar untuk menampung masukan masyarakat terkait materi yang nantinya akan dimasukkan ke dalam draft Raperda.
Baca juga: Ikut RDP Raperda Kebudayaan Sunda Bersama DPRD Kota Bogor, Ini Harapan Budayawan Bogor Ki Bodas
"Kita harus mempertahankan dan lestarikan budaya lokal, dalam hal ini budaya Sunda," ucapnya.
Perlu diketahui setelah RDP ini, tim pansus akan melakukan rapat dengan dinas-dinas terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pemukiman, dan beberapa dinas lainnya.
Politisi Partai Gerindra ini menargetkan pembahasan Raperda ini akan selesai dalam jangka waktu dua bulan ke depan.
Baca juga: Lama Dipenjara dan Ditinggal Ayahnya, Angelina Sondakh Akui Tidak Baik-Baik Saja
"Masih ada dua sampai tiga kali pertemuan sebelum draft diajukan ke Bamus (Badan Musyawarah) untuk dibawa ke rapat paripurna," ungkap Zaenal.
Dia berharap Raperda tentang Penyelenggaraan Pemajuan Kebudayaan Sunda ini bisa memperkuat identitas budaya Sunda di Kota Bogor.
"Harapan kami raperda ini bisa menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal sehingga identitas budaya Sunda di Kota Bogor tidak hilang," tandas Zaenal.