Pilpres 2024
Ditanya Soal Capres 2024, Begini Jawaban Sandiaga Uno
Ditanya Soal Capres 2024, Begini Jawaban Sandiaga Uno. Berikut Selengkapnya
Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Selanjutnya, Sandiaga Uno mendampingi Prabowo dalam Pilpres pada tahun 2019.
"Yang sudah dideklarasikan itu Pak Prabowo, itu mantan saya juga-mantan pasangan waktu Pilpres 2019, sekarang Pak Anies dideklarasikan juga, itu mantan pasangan waktu Pilgub. Untuk Pak Prabowo dan Pak Anies sendiri tentunya kami pasti mendoakan yang terbaik," ungkap Sandiaga Uno.
Baca juga: Tinjauan dari Pakar Keselamatan & Kesehatan Kerja Universitas Indonesia Terkait Tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Warga Depok Keluhkan Puing Berserakan di Sepanjang Jalan Margonda Akibat Perbaikan Trotoar
"Tapi pada intinya ini menunjukkan bahwa dinamika politik semakin meningkat, semua harus menyiapkan diri memasuki tahapan dari Pemilu 2024, namun masalah ekonomi ini yang harus kita lebih kupas tentang apa yang harus kita lakukan menghadapi resesi potensi tahun depan dan inflasi yang kita hadapi tahun ini," paparnya.
Oleh karena itu, terkait dinamika politik yang terus berkembang, Sandiaga Uno mengaku menyerahkan seluruh keputusan kepada partai politik.
Dirinya menegaskan kini tengah fokus dalam pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta kebangkitan ekonomi pasca pandemi covid-19.
Apalagi, lanjutnya, merujuk pernyataan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kondisi ekonomi bangsa akan dihadapkan beragam hambatan pada tahun 2023.
"Jadi di sistem demokrasi kita yang akan menentukan itu (Capres-Cawapres) adalah partai politik, saya sendiri sebagai Menteri yang bertugas sekarang fokus kepada tugas yang sekarang saya jalani sebagai pembantu Presiden," ungkap Sandiaga Uno.
"Nantinya apa yang diputuskan oleh partai politik, apakah itu saya ditugaskan terus menjadi menteri atau diminta berpasangan dengan Pak Prabowo? atau dipasangkan dengan Pak Anies? atau sama yang baru Pak Ganjar (Pranowo) atau tokoh lain itu kita nggak tahu," jelasnya.
"Jadi pada saat ini tentunya kita harus fokus kepada tugas kita, nanti saat yang tepat kita harus siap untuk memutuskan menerima tugas dari yang dilimpahkan oleh Partai Politik," tutupnya menegaskan.