Kota Bogor
Hadirkan Transportasi Ramah Lingkungan, Bima Arya Bakal Konversi Bus Trans Pakuan Jadi Bus Listrik
Hadirkan Transportasi Ramah Lingkungan, Bima Arya Bakal Konversi Bus Trans Pakuan Jadi Bus Listrik
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Dwi Rizki
Sistem listrik dalam bus ini kata Nissa sapaannya, akan menggunakan baterai yang kemudian bisa diisi ulang dengan tenaga listrik.
Sementara itu target konversi ini diperkirakan akan memakan waktu paling lama satu tahun melakukan konversi dengan mengganti spare part mesin bus menjadi tenaga listrik.
Kembali ke Bima Arya, ketika disinggung terkait pengadaan mobil dinas di lingkungan Pemkot Bogor yang menggunakan listrik ia menuturkan hal tersebut sedang dikomunikasikan dengan Dewan Pemerintah Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor untuk melaksanakan apa yang menjadi Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai
"Kita berharap tahun ini juga sudah dimulai tapi tidak mungkin untuk semua jajaran, paling satu dulu, sebagai uji coba," ucap Bima.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai membiasakan warganya untuk menggunakan transportasi dengan tenaga listrik. Tujuannya untuk menuju transportasi yang ramah lingkungan.
Bima Arya mengatakan, Kota Bogor memulai lagi babak baru untuk fasilitas publik dengan memasuki era baru, transportasi baru yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
"Kita akan mendorong penggunaan kendaraan listrik mulai tahun ini di Kota Bogor. Kita bermitra dengan PT Beam Mobility Indonesia untuk membuat warga Bogor terbiasa dengan kendaraan listrik," ujar Bima Usai melakukan uji coba sepeda listrik.
"Kerjasama ini adalah yang pertama di Indonesia. Pada titik awal ini ada 665 unit armada sepeda siap pakai yang tersebar di 100 titik wilayah Kota Bogor," sambung Bima.