Kesehatan

Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta, Prof Zubairi Imbau Masyarakat Tak Panik

Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta, Prof Zubairi Imbau Masyarakat Tak Panik

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM, FINASIM saat ditemui di RS Kramat 128, Jalan Kramat Raya No.128, RT.1/RW.8, Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (25/8/2022). 

Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak.

 

Adapun masa inkubasi cacar monyet biasanya berkisar dari 6 hingga 13 hari tetapi dapat pula 5 hingga 21 hari.

Baca juga: Ketemu Michael Owen, Fanny Ghassani Tanyakan Keinginan Melatih Tim Sepak Bola Indonesia

Baca juga: Sebut Irjen Fadil Imran Tersangkut Kasus Perjudian, Polda Metro Jaya Langsung Tangkap Pelaku di Riau

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkess RI) mengonfirmasi adanya satu pasien yang positif terinfeksi cacar monyet atau monkeypox.

 

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Syahril mengatakan bahwa per hari ini (Sabtu, 20/8/2022), terdapat satu pasien asal DKI Jakarta berusia 27 tahun terkonfirmasi positif cacar monyet.

 

"Kemenkes mendapat hasil laporan pemeriksaan PCR tadi malam (Jumat, 19/8/2022) dan dengan cepat hari ini kami mengumumkan kepada masyarakat," ujar Syahril dalam konferensi pers virtual Penemuan Pasien Pertama Terkonfirmasi Monkeypox, Sabtu (20/8/2022).

 

Syahril menjelaskan, bahwa pasien yang terkonfirmasi cacar monyet ini berjenis kelamin laki-laki dan baru saja melakukan perjalanan dari luar negeri pada 8 Agustus 2022.

 

Kemudian pada tanggal 14 Agustus 2022 pasien mengalami demam serta adanya pembesaran kelenjar limfe.

 

“Kemudian di tanggal 16 Agustus 2022 muncul cacarnya atau ruam-ruam di muka, di telapak tangan, kaki dan sebagian di sekitar alat genital. Kemudian di tanggal 18 Agustus 2022 dilakukan pemeriksaan dan dalam satu hari setelah pemeriksaan keluar hasilnya positif monkeypox,” ujar Syahril.

 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved