Metropolitan

Update Kasus Tewasnya Pekerja Proyek Revitalisasi GOR Mampang, Polisi Ungkap Korban Tak Pakai APD

Update Kasus Tewasnya Pekerja Proyek Revitalisasi GOR Mampang, Polisi Ungkap Korban Tak Pakai APD

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Gelanggang Olahraga (GOR) Mampang, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Senin (1/8/2022) sore. 

 

"Kemudian, ini kita panggil Puslabfor untuk pastikan apakah ada kelalaian atau bagaimana," kata Supriyadi.

 

Lebih lanjut, ia memastikan hingga saat ini belum ada tersangka dalam peristiwa tersebut.

 

"Untuk sementara sekarang tersangka belum ada," ujarnya.

 

Sebelumnya, Supriyadi mengatakan, kasus robohnya proyek revitalisasi di Gelanggang Olahraga (GOR) Mampang Prapatan diselesaikan secara kekeluargaan.

 

"Iya, dari pihak keluarga sudah (disesaikan secara kekeluargaan)," katanya, dalam keterangan yang diterima pada Selasa (2/8/2022).

 

Menurutnya, keluarga korban telah menerima lapang dada terkait peristiwa yang mengakibatkan dua pekerja tewas tersebut.

 

"Mereka sudah istilahnya mereka menerima jiga dengan lapang dada karena musibah," tutur Supriyadi.

 

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan terkait kasus itu.

 

Termasuk mendalami adanya unsur kelalaian dalam insiden tersebut.

 

"Kita tetap melakukan pemeriksaan, kita panggil pemborong dan penanggungjawabnya. Kita dalami ke sana (unsur kelalaian), walaupun ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan," katanya.

 

"Ini mereka damai, tapi karena ada korban jiwa kita tetap dalami sebagai pembelajaran ini kedepannya bahwa pekerjaan ini taruhannya. Perlu ada standarnya. Tetap kami lakukan pemeriksaan, ini kan punya Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga)," lanjut dia.

 

Ia menjelaskan, kejadian bermula saat pekerja sedang membongkar tembok.

 

"Tahu-tahu angin kencang, terus temboknya rubuh timpa mereka. Jadi ketiban reruntuhan," kata dia.

 

Posisi kedua pekerja itu, ujar Supriyadi, berada di lantai atas.

 

"Di lantai atas. Dia kan lagi pecah-pecahin tembok. Itu mau dibongkar total. Yang meninggal ada 2. Yang bekerja ada 4. Kemarin kejadian 13.40 WIB," ucapnya.

 

Salah satu korban sempat dibawa ke RSUD Mampang Prapatan, tetapi dinyatakan meninggal dunia.

 

"Bukan jatuh, tapi ketiban reruntuhan. Dia lagi beres-beres di belakang tembok, ada angin kencang nggak taunya jatuh. Yang ketimpa 2 orang," ujarnya.

 

"Mereka sama-sama kerja di lantai 2 itu. Kemudian ini kan tembok ini kan menjulang ke atas. Pokoknya sisi paling kanan. Iya (reruntuhannya timpa) mobil yang parkir itu. Satu unit," sambung dia.

Sumber: Warta Kota
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved