Kriminalitas

Brigadir J Dipastikan Tewas di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo, Butuh Waktu 17 Menit dengan Luka Beda

Butuh waktu 17 menit dengan luka beda, Brigadir J Dipastikan Tewas di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo. Hal dari keterangan Komnas Ham.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: dodi hasanuddin
Warta Kota
Brigadir J Dipastikan Tewas di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo, Butuh Waktu 17 Menit dengan Luka Beda 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Brigadir J Dipastikan Tewas di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo, Butuh waktu 17 menit dengan luka beda

Siapa pembunuh Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat masih belum terungkap secara jelas.

Sebab itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM masih terus mencari bukti. Komnas HAM telah memanggil ajudan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan juga ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Tak Miliki Latar Belakang Tenaga Medis, Keluarga Dilarang Saksikan Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J

Begitu juga dengan Asisten Rumah Tangga (ART) Irjen Ferdy Sambo.

Mereka dimintai keteranganya terkait tembak menembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Selain itu juga Komnas HAM telah memeriksa 20 rekaman CCTV. Hanya saja CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo tak bisa lantaran disebut rusak.

Meski demikian Komnas HAM tak mau mengungkap kesimpulan lebih awal hasil pemeriksaannya.

Namun, dari hasil pemeriksaan tersebut Komnas Ham memastikan Brigadir J tak dibunuh saat perjalanan dari Magelang menuju Jakarta.

Hal itu disampaikan Komisioner Pemantauan/Penyelidikan Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam.

Anam menyebutkan bahwa ada pemberitaan yang menyebutkan Brigadir J dibunuh di jalan antara Magelang ke Jakarta, pemberitaan itu salah menafsirkan apa yang disampaikan

"Kami tidak pernah ngomong Brigadir J dibunuh di jalan, cek saja semua, ini kami tidak pernah berbicara soal itu, Apalagi ditambah dengan dibunuh di jalan dengan tertawa-tawa," tegas Anam dikantor HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022).

Anam juga menyatakan bahwa udah memeriksa rekaman CCTV sebanyak 27 titik perjalanan Magelang menuju Jakarta Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

"Kami juga diperlihatkan sebanyak 20 video, Itu dari Magelang sampai area Duren Tiga," tutur Anam  di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: VIDEO : Keluarga Minta Otopsi Ulang Jenazah Brigadir Josua

Anam juga mengatakan, terlihat dalam video nampak Irjen Ferdy Sambo, istri dan  Brigadir J.

"Video itu merekam ada Irjen Sambo, ada rombongan dari Magelang," ucap Anam. 

Anam menegaskan, tampak Brigadir J masih  hidup ketika tiba di rumah singgah Irjen Sambo di kawasan Duren Tiga. 

"Terlihat ada Bu Putri, ada Yoshua ya, terus ada rombongan lain yang semuanya dalam kondisi hidup," ucap Anam. 

Anam juga menyebutkan Komnas HAM akan mendalami terkait kerusakan CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo saat peristiwa penembakan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Pihak Komnas HAM akan meminta keterangan tim siber dan labfor Mabes Polri perihal kerusakan CCTV tersebut.

"Yang akan ditanyakan kenapa bisa rusak, dan kapan itu rusaknya," tutup Anam. 

17 Menit Krusial

Dilansir dari Tribunnews.com bahwa Ketua Komisi Nasional Hak Asasi dan Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik mengungkap hasil CCTV.

Dalam wawancara bersama Metro TV disebutkan bahwa Komnas HAM diberikan 20 video, salah satunya memang video yang memperlihatkan almarhum Brigadir J masih hidup.

Rekaman yang diterima tersebut juga mengkonfirmasi soal komunikasi antara Vera dan Brigadir J yang disebut pihak keluarga berlangsung pada pukul 16.43 WIB.

Baca juga: Tak Ada Komunikasi dari Bharada E & Istri Irjen Ferdy Sambo, LPSK: Tak Ada Ancaman Terhadap Keduanya

Artinya, komunikasi itu terjadi sekitar 17 menit sebelum baku tembak, yang sebagaimana hasil keterangan polisi terjadi pukul 17.00 WIB.

Sementara Choirul Anam menyebutkan bahwa antara keterangan keluarga dengan video rekaman CCTV bukan hal baru.

Sebab, keterangan Komnas HAM dan pihak keluarga sejurus menandakan memang Brigadir J masih hidup saat pukul 16.43 Wib atau 17 menit sebelum baku tembak

"Apakah Komnas punya informasi itu, kami punya informasi sejak awal, terkait 16 sekian itu, dan itu kami memastikan bahwa J sudah masih hidup," kata Anam.

Kronologi Detik-detik Brigadir J Masih Hidup

Pukul 15.29 WIB

Irjen Ferdy Sambo tiba lebih dulu di rumah pribadi di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Pukul 15.40 WIB

Rombongan Putri Candrawathi tiba di rumah pribadi.

"Kelihatan ada Bharada E di situ, ada almarhum juga, Brigadir Joshua, ada ART juga, ada dua lagi staf-nya," terang Taufan dalam wawancara bersama MetroTV, dikutip Tribunnews.com, Senin (1/8/2022).

Pukul 15.43 WIB

Rombongan melakukan tes PCR.

"Kira-kira tiga menit setelah itu (tiba dari Magelang), mereka keluar dan PCR. Yang PCR itu Ibu, dengan ADC, asisten rumah tangga, dan Joshua, termasuk Bharada E," kata Taufan.

Pukul 16.31 WIB

Kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak menghubungi almarhum.

Brigadir J mencari tempat lebih sepi, karena tengah berkumpul rekan ajudan yang lain.

Menurut Taufan, sesaat sebelum menerima telepon dari Vera, Brigadir J terlihat ngobrol dan tertawa-tawa bersama rekan-rekannya.

Pukul 16.37 WIB

Tes PCR selesai, rombongan Putri Candrawathi pindah ke rumah dinas yang berjarak 500 meter dari rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo, tepatnya di Komplek Polri Jalan Duren Tiga Nomor 46.

Jeda beberapa menit, Irjen Ferdy Sambo juga keluar dari rumah pribadi.

Namun, ia tak menuju rumah dinas, melainkan ke arah berbeda.

Pukul 17.00 WIB

Mobil yang ditumpangi Irjen Ferdy Sambo berhenti, diduga saat itu Putri menelepon melaporkan peristiwa adu tembak di rumah dinas.

"Kata penyidik, ada telepon untuk Pak Sambo dari istrinya yang menjelaskan ada peristiwa itu," ujar Taufan.

Taufan menambahkan, sementara mobil dan patwal berusaha putar balik, Irjen Ferdy Sambo berlari menuju rumah dinas.

Sementara itu, Putri Candrawathi terlihat menangis ketika kembali ke rumah pribadi seusai insiden adu tembak.

"Dari CCTV satu lagi di rumah pribadi itu, kelihatan Ibu kembali ke rumah didampingi asisten yang menunjukkan wajahnya menangis," tandas Taufan.

Karakterk Luka Berbeda

Choirul Anam menjelaskan, terdapat ada perbedaan jarak luka tembak di tubuh Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J

"Kalau dilihat dari jarak tembak memang tidak terlalu jauh, tapi ada beberapa karakter jarak yang dekat juga," tutur Anam di Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022).

Anam menyebutkan, terdapat luka tembak di tubuh Brigadir J  terdiri atas luka peluru masuk dan keluar. 

"Jumlah luka masuk dan keluar berbeda karena peluru masih berada di tubuh Brigadir, jadi jumlahnya berbeda," ucap Anam. 

Pihak Komnas HAM akui sudah bisa menyimpulkan terkait luka di tubuh Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J

Namun, pihak Komnas HAM akan menunggu hasil dari proses ekshumasi jenazah Brigadir J.

"Sebenarnya kami sudah bisa langsung menarik titik kesimpulan, Namun, kami tunggu proses ekshumasi," tutup Anam. 

Berita ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com dengan judul CCTV Ungkap 17 Menit Jelang Penembakan: Apa yang Dilakukan Ferdy Sambo, Istrinya, dan Brigadir J? 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved