Kota Bogor

Jelang Idul Adha, Dedie A Rachim Imbau Masyarakat Tetap Berkurban-Tak Khawatirkan Virus PMK

Jelang Idul Adha, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim Imbau Masyarakat Tidak Khawatir Terkait Virus PMK

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Dwi Rizki
Wartakotalive.com/Cahaya Nugraha
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor mulai lakukan vaksinasi pertama Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi di Kota Bogor. 

Diberitakan sebelumnya, pemerintah bersama dengan unsur terkait sudah melakukan berbagai langkah. Pertama, edukasi agar pemahaman masyarakat terhadap PMK itu lebih memadai dan dipahami.

 

"Kedua, kami melakukan pemetaan dan monitoring. Dimana saja kira - kira potensi terjadinya PMK dan kemudian kita lakukan treatment. Ketiga, kami juga melakukan vaksinasi dan pemberian obat-obatan kepada hewan yang masih sehat," sambungnya.

 

Dengan langkah - langkah tersebut, semua hewan kurban tidak berpotensi terpapar. Sehingga bisa dipastikan pula hewan tersebut layak untuk dikonsumsi. Termasuk pembentukan Satuan Tugas (Satgas) PMK tingkat kota hingga ke wilayah terkecil.

 

"Kami sangat ketat dan berkeinginan tidak terjadi atau meluas PMK di Kota Bogor. Makanya kami membentuk satgas, edukasi, monitoring, pengawasan di lapangan dengan tujuan agar tidak semakin meluas. Yang pasti ada hewan sakit yang ditangani secara klinis. Dan hewan sehat yang harus kita jaga kesehatannya agar tidak terjangkit," kata Dedie.

 

Selanjutnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor sudah melakukan vaksinasi pertama Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi di Kota Bogor.

 

"Jumlah dosis 10 botol bisa melakukan vaksin kepada 1.000 sapi, kita perhitungkan 800-900 ekor. Kedepannya ada dosis duanya, setelah jeda empat minggu," ucap Kepala DKPP Anas S Rasmana. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved