Tak Semua Warga Depok Masuk Sekolah Negeri, Pemkot Depok Berikan Kebijakan Bantuan Pendidikan

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIMANGGIS - Dalam kepemimpinannya mengawal Kota Depok, Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menargetkan tiga hal untuk keberlangsungan warga kota berjuluk Sejuta Maulid ini.

Ketiganya yakni sehat, pintar dan mencukupi kebutuhan warganya. Ketiganya menjadi cita-cita dan harapan kepemimpinan Idris-Imam hingga tuntasnya masa jabatan dalam membahagiakan warga Kota Depok.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri saat menghadiri Wisuda Tahfidz Akbar Rumah Tadfidz Muslimah dan TPA Nuur Al-Muhajirin, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Sabtu (2/7/2022).

Salah satu yang dilakukan Pemerintah Kota Depok, lanjut Supian Suri diantaranya menghadirkan program pemberian insentif bagi pembimbing rohani.

Baca juga: Ini Syarat & Cara Dapatkan Bantuan Pendidikan dari Pemkot Depok, Bisa Langsung Chat Wakil Wali Kota

Program ini sebagai bentuk apresiasi kepada para pembimbing rohani atas kontribusinya mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak di tengah gempuran perkembangan zaman.

“Saat ini kami sudah memberikan insentif kepada 1.000 pembimbing rohani di Kota Depok,” kata Supian Suri di Masjid Al Muhajirin, Komplek Departemen Perindustrian, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Sabtu (2/7/2022).

Tak hanya itu, Pemkot Depok juga turut mengalokasikan dana bantuan Pendidikan bagi siswa disegala jenjang Pendidikan mulai SD, SMP, hingga SMA.

Baca juga: Pendidikan Hak Semua Anak, Kadisdik Kota Depok : Tidak Boleh Ada Anak yang Putus Sekolah

“Tidak semua warga Depok bisa masuk sekolah negeri, oleh karena itu Pemkot membuat kebijakan bantuan biaya pendidikan bagi siswa SD Rp 2 juta, SMP Rp 3 juta, dan SMA RP 2 juta,” tandasnya.

“Ini bagi siswa yang sekolah di swasta untuk meringankan beban biaya pendidikannya,” akunya.