Berita Universitas Indonesia

UI dan Kemendikbudristek Sosialisasikan Look-Listen-Link untuk Cegah Perundungan dan Kekerasan

Berbagai bentuk bullying dan kekerasan saat menempuh pendidikan perlu dicegah dan ditangani secara serius karena menimbulkan dampak yang kompleks.

Editor: murtopo
istimewa
Kepala Kantor Urusan Internasional UI, drg. Baiduri Widanarko, M.KKK, Ph.D. 

Terkait aspek budaya, Nathanael menjelaskan pentingnya memahami kondisi sosial dan norma yang berlaku di luar negeri.

Penting bagi awardees untuk menghargai kebudayaan orang lain karena di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.

Baca juga: Podcast UI: Kejar Mimpi Universitas Top Dunia, Universitas Indonesia Garap 4000 Riset per Tahun

Kasus perundungan dan kekerasan sering kali diawali dengan relasi kuasa yang tidak seimbang.

Diferensiasi dan pengetahuan terkait budaya dan masyarakat di luar negeri dapat menjadi salah satu faktornya.

Menurut Nathanael, untuk menjaga diri dari perundungan dan kekerasan di luar negeri, penting untuk membangun koneksi dengan rekan-rekan satu bangsa, khususnya mereka yang sudah menetap lama di negara tersebut.

Dengan membangun relasi, awardees lebih mudah mengenal negara yang ia tinggali.

Jika awardees mengalami atau menyaksikan peristiwa perundungan dan kekerasan, awardees dapat melakukan look-listen-link.

Look dilakukan dengan melihat kondisi korban. Listen dilakukan dengan mendengar dan mendukung korban.

Sementara itu, link dilakukan dengan menghubungi lembaga berwenang terkait.

“Saya pikir tantangan kalian saat ini adalah menjadi awardees yang paham isu-isu gender, kekerasan, dan perbedaan budaya,” kata Nathanael menutup pemaparannya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved