Adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman dan Wakil Keluarga Lanjutkan Pencarian Eril di Bern Swiss

Musibah yang menimpa Eril juga kata Erwin membawa hikmah dan pelajaran bagi keluarga Ridwan Kamil.

Mulai dari Eril yang meninggal saat pergi untuk menuntut ilmu di negeri orang hingga rasa tanggung jawab Eril atas keselamatan nyawa keluarganya yang ikut berenang di Sungai Aare.

Saat hendak berenang di Sungai Aare, Eril memastikan hanya tiga anggota keluarganya yang boleh berenang karena mempertimbangkan faktor keselamatan.

Selain itu, dalam posisi berenang, formasi yang dibuat Eril juga memastikan bahwa anggota keluarganya yang lain akan aman saat berenang.

Baca juga: Tenggelam di Sungai Aare, Keluarga Ridwan Kamil Yakini Eril Meninggal Dalam Keadaan Sahid

“Dari kesaksian keluarga kami, Eril menunjukan tanggung jawabnya dengan memastikan bahwa yang ikut aktifitas tersebut dipastikan keselamatanya. Jadi yang diizinkan Eril hanya tiga orang dan memastikan posisi formasi berenang, Eril memastikan keselamatan yang lain,” tuturnya.

Sehingga dari keseluruhan peristiwa ini, keluarga Ridwan Kamil berprasangka baik.

Mereka meyakini Eril wafat dalam keadaan khusnul khatimah dan memenuhi kriteria meninggal dengan sahid. 

“Insyaallah Eril wafat dalam keadaan khusnul khatimah dan memenuhi kriteria hadist nabi orang tenggelam dalam kondisi tertentu dinyatakan sebagai sahid akhirat,” harapnya.

Diketahui sebelumnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz hilang saat berenang di Sungai Aare , Bern, Swiss.

Pencarian terhadap Eril hingga kini masih dilakukan polisi setempat. Putra sulung Ridwan Kamil ini adalah pemuda yang jago berenang.

Ia juga anak yang sangat bertanggung jawab. Bagaimana tidak, sebelum terseret arus di Sungai Aare, ia ternyata sempat menghantarkan sang adik yakni Camillia Laetitia Azzahra (Zara) dan satu rekannya ke permukaan.

Hal tersebut diungkapkan Elpi Nazmuzaman adik Ridwan Kamil. (Des)