Berita Nasional

Sandiaga Uno Apresiasi Hardadi, Mantan Napi yang Kini Jadi Pengusaha-Sukses Buka Lapangan Kerja

Sandiaga Uno Apresiasi Hardadi, Mantan Narapidana yang Kini Jadi Pengusaha-Sukses Buka Lapangan Kerja. Berikut kisahnya

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno bersama Hardadi, Mantan Narapidana yang Kini Jadi Pengusaha Singkong Keju di Salatiga, Jawa Tengah pada Selasa (17/5/2022). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SALATIGA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dan berbincang dengan sejumlah pelaku sekitar parekraf inspiratif saat kunjungannya ke Salatiga, Senin (16/5/2022).

 

Salah satunya yakni Hardadi, mantan narapidana yang membuka usaha singkong keju D-9.

 

Awalnya Sandiaga Uno bertemu para pelaku UMKM di 'Kampung Singkong Argowiyoto Salatiga'.

Ia kemudian bertemu dan meminta Hardadi untuk menceritakan asal muasal dan inspirasi dari penamaan tempat usahanya tersebut.

 

"Jadi memang singkong keju D-9 ini inspirasinya dari huruf dan angka itu sendiri. D-9 itu blok D, blok D itu blok narkoba, 9 itu nomor kamar," kata Hardadi.

Hardadi mengaku pernah sempat tinggal di sel tahanan narkoba D-9 tersebut selama enam bulan di Rutan Kelas 1 Surakarta.

 

"Setelah menjalani masa penahanan saya memutuskan untuk hijrah dan membuat usaha singkong keju. Saya juga banyak kegiatan di rutan-rutan dan harapannya ke depan bisa membuat rumah singgah untuk para mantan napi," tambah Hardadi.

 

Hardadi mengungkapkan sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Rutan Salatiga agar mantan narapidana dari sana bisa direngkuh (dirangkul).

Setidaknya sudah ada 100 pelaku UMKM yang diberdayakan dari produk singkong Hardadi.

Baca juga: Rambutnya Terus Rontok Selama Jalani Kemoterapi, Aida Saskia Akui Sempat Alami Krisis Percaya Diri

Baca juga: Berikan Kuliah Umum di University of Oxford, Anies Minta Pelajar Bangun Jejaring di Luar Negeri

"Sehingga mereka tidak kembali terjerumus ke dalam jalan yang tidak benar," ucap Hardadi.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved