UMKM

Dulu  Pemuda Bersumpah untuk Bersatu, Pemuda PNM Kini Bersumpah untuk Memberdayakan Akar Rumput

Dulu  Pemuda Bersumpah untuk Bersatu, Pemuda PNM Kini Bersumpah untuk Memberdayakan Akar Rumput

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
PEMUDA PNM - Para pemuda PNM merupakan para Account Officer (AO) PNM Mekaar di berbagai wilayah. Setiap hari mereka hadir di lingkungan tempat tinggal para nasabah, mendampingi perempuan prasejahtera untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.  

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA – Tantangan ekonomi keluarga di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah bersama.

Keterbatasan akses pembiayaan, kemampuan pengelolaan usaha yang belum merata, serta kebutuhan tambahan penghasilan membuat banyak perempuan turut terjun menjadi pengusaha ultra mikro. 

Mereka sering memulai usaha dari skala paling sederhana, namun dengan tekad besar untuk turut menguatkan perekonomian keluarga.

Baca juga: Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97, Rudy Susmanto: Pemuda Penentu Arah Masa Depan Bangsa

Dalam situasi seperti  ini, gerakan pemberdayaan menjadi ruang penting bagi generasi muda untuk ikut mengambil peran.

Semangat Sumpah Pemuda, yang dahulu menyatukan gagasan kebangsaan, kini menjelma menjadi energi sosial yang menguatkan ekonomi akar rumput.

Itulah yang tampak dalam peran para Account Officer (AO) PNM Mekaar di berbagai wilayah.

Setiap hari mereka hadir di lingkungan tempat tinggal para nasabah, mendampingi perempuan prasejahtera untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. 

Mayoritas AO merupakan perempuan muda, sehingga kedekatan dan rasa saling memahami menjadi kekuatan dalam pendampingan.

Baca juga: Gen Z Kritisi Politik Dinasti, Pengamat Politik UMY Apresiasi Gerakan Sumpah Pemuda 2.0

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan langkah pemuda PNM ini sebagai bentuk nyata semangat pemberdayaan.

“Mereka hadir langsung di tengah masyarakat, memastikan para ibu memiliki keberanian dan kesempatan untuk naik  kelas,” ujar Arief.

Selain itu, PNM mencatat 51persen nasabah PNM Mekaar berada pada rentang usia 17-41 tahun.

Hal ini menunjukkan  bahwa PNM tidak hanya mendukung peningkatan pendapatan keluarga  tetapi juga membuka peluang bagi generasi muda perempuan untuk menjadi  pengusaha UMKM yang berdayasaing.

Baca juga: Dapat Bantuan Usaha dari PNM, Usaha Jus Ibunda Dikha Pacu Jalur Kian Berdaya

Kehadiran AO PNM semakin memperkuat ekosistem pemberdayaan tersebut.

Ekosistem pendampingan seperti ini dipandang penting untuk memperluas dampak ekonomi kerakyatan.

Selaras dengan tema tahun 2025 “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved