Idul Fitri

Inilah Alasan Selama Bertahun-tahun Karyawan TMII Tak Bisa Merayakan Lebaran Bersama Keluarga

Risiko kerja di tempat wisata, karyawan TMII tak boleh libur apalagi mudik Lebaran demi pelayanan ke pengunjung.

Editor: dodi hasanuddin
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Inilah Alasan Selama Bertahun-tahun Karyawan TMII Tak Bisa Merayakan Lebaran Bersama Keluarga/ 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir


TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIPAYUNG - Inilah alasan selama bertahun-tahun pekerja TMII tak bisa merayakan Lebaran bersama keluarga

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur sejak lebaran pertama sampai hari ini Sabtu (7/5/2022) masih dipadati pengunjung.

Para karyawan TMII banyak yang tak mendapatkan libur Lebaran Idul Fitri demi memberikan pelayanan prima kepada para pengunjung.

Baca juga: Juru Parkir Liar sampai Oknum Satpam Tarik Pungli, Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah Kecewa

Direktur Eksekutif TMII, I Gusti Putu Ngurah Sedana menjelaskan, pada momen libur Lebaran seluruh petugasnya tidak diberikan libur merayakan lebaran seperti pegawai kantoran pada umumnya.

Sebab, tempatnya bekerja merupakan lokasi wisata yang menjadi pilihan warga Jabodetabek untuk mengajak keluarganya berlibur.

"Kami tetap memberikan pelayanan kepada pengunjung, tidak ada libur," jelasnya.

Selain tak libur lebaran, petugas Taman Mini juga tak diperbolehkan melaksanakan mudik Lebaran ke kampung halaman.

Karena pastinya TMII butuh personel yang lebih banyak dibandingkan hari biasa lantaran jumlah pengunjungnya bisa mencapai puluhan ribu.

"Bahkan kami menambah lagi petugas yang kerja, tidak ada yang mudik lebaran," kata Putu.

Baca juga: Sampaikan Selamat Kepada Anies, Umar Kei : Kami Doakan Abang Sehat & Sukses Menjalankan Amanah

Pria asal Bali ini menambahkan, petugas tambahan ini diperbantukan supaya pengunjung tak merasa kebingungan ketika menuju ke wahana TMII.

Disetiap sudut dan titik ada petugas yang berjaga dan siap memberikan pelayanan kepada pengunjung yang datang.

Sehingga pengunjung yang masuk ke dalam tak lagi berputar-putar menuju wahana atau anjungan yang akan dituju.

"Kami siapkan di titik-titik tertentu, tikungan, perempatan dan titik wahana itu petugas TMII," ujarnya.

Baca juga: Epidemiolog Minta Warga Waspada terhadap Hepatitis Akut, Jadi Kasus Serius

Putu sangat mengapresiasi petugas yang sudah bekerja secara penuh saat hari raya lebaran sampai siang ini.

Ia berjanji akan memberikan uang bonus kepada petugas yang sudah mengorbankan perayaan hari lebaran demi pelayanan terbaik ke pengunjung TMII.

Sehingga petugas yang berkerja di TMII sudah mengerti risiko yang diterima ketika terjadi lonjakan pengunjung saat lebaran.

"Tempat wisata mau tak mau, suka tidak suka ya harus berikan pelayanan ke pengunjung, tidak mungkin kami buka TMII tapi justru petugasnya libur," tuturnya.

Sebelumnya, Jumlah pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Sabtu (7/5/2022) sampai pukul 10.00 WIB sudah sebanyak 3.678 jiwa.

Dari pantauan lokasi, di pintu masuk Taman Mini belum terjadi lonjakan pengunjung karena arus lalu lintas masih normal.

Petugas tetap mengatur alur kendaraan yang masuk supaya tidak terjadi antrean panjang di gerbang III TMII.

Petugas juga masih memberikan imbauan protokol kesehatan menggunakan alat pengeras suara.

Direktur Eksekutif TMII, I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan, jumlah hari ini terjadi penurunan karena pada Jumat (6/5/2022)kemarin pengunjung yang datang sekira 7.000 sampai pukul 10.00 WIB.

"Dibanding jam yang sama ada penurunan yah. Kemarin jam yang sama 10.00 WIB itu mencapai angka 7.000," katanya. 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved