Idul Fitri
Penjaja Uang Receh di Depok Akui Sepi Pembeli, Tiga Hari Jualan Baru Laku Rp 500.000
Lebaran Tahun Penjaja Uang Receh di Depok Akui Sepi Peminat, Tiga Hari Jualan Baru Laku Rp 500.000
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
"Lumayan dapat untung Rp 200.000. Sabtu-Minggu kemarin cukup ramai. Dua hari terakhir sepi, tapi masih ada yang laku," bebernya.
Berbeda dengan Andi yang jualan dengan modal sendiri, Veronica (17) menjual receh dengan modal orang lain.
Gadis muda yang baru tamat dari SMA 6 Depok ini mengaku berjualan receh untuk mengisi waktu.
"Mau isi waktu aja setelah tamat SMA. Rencananya nanti mau kuliah," ujarnya.
Veronica mengaku mendapat modal berjualan dari 'bos' di Jalan Benda, Meruyung, Depok.
"Modalnya dari bos. Kemarin saya dikasih modal Rp 400.000. Hari ini naik jadi Rp 2 juta," tuturnya.
Selama seharian kemarin, Veronica berhasil menjual Rp 200.000 receh.
"Hari ini baru Rp 100.000 yang laku," katanya.
Veronica mendapatkan 3 persen dari keuntungan penjualan setiap bundel uang Rp 100.000.
"Keuntungan penjualan setiap bundel uang Rp 10.000. Saya dapat Rp 3.000," pungkas Veronica.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Andi-57-warga-Meruyung-Depok-menjual-uang-receh.jpg)