Anies Minta Jajarannya Fokus Bangun Kerukunan dan Kebahagiaan Warga di Samping Bangun Infrastruktur

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan para Wali Kota Administrasi dan Bupati Administrasi agar tidak fokus pada pembangunan yang nampak di mata publik saja.

Anies meminta para pejabat eselon II itu ikut membangun pada sesuatu hal yang tidak nampak, tapi memiliki dampak besar bagi stabilitas Jakarta.

“Sebagian kebutuhan masyarakat tidak bisa difoto, karena itu jangan sampai kita membangun hal yang hanya bisa difoto. Padahal perlu effort serius untuk hal-hal yang tidak bisa difoto seperti kedamaian, kerukunan, kebahagiaan, dan lain sebaginya,” ujar Anies yang dikutip dari PPID DKI Jakarta pada Selasa (29/3/2022).

Permintaan itu disampaikan Anies saat memberi arahan dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kota/ kabupaten administrasi tahun 2023 secara daring pada Senin (28/3/202).

Pelaksanaan musrenbang mengacu dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2022.

Dalam kesempatan itu, Anies juga berpesan agar menyusun perencanaan program dan kegiatan pembangunan mengacu pada arah kebijakan dan prioritas yang telah ditentukan pada rencana pembangunan daerah (RPD) tahun 2023-2026.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga meminta anak buahnya agar merangkul dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam setiap perencanaan.

Baca juga: Jauh Sebelum Sukses, Inul Akui Ikuti Pesan Titiek Puspa, Rintis Bisnis-Kelola Rumah Karaoke Bangkrut

Baca juga: Kian Kece, Kolong Flyover Arif Rahman Hakim Kini Dilengkapi dengan Peralatan Olahraga

“Jadilah kolaborator guna mendorong partisipasi aktif warga sebagai ko-kreator pembangunan Jakarta. Pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha merupakan unsur yang tidak terpisahkan dalam proses perencanaan pembangunan, sehingga kolaborasi dan sinergi antarpelaku menjadi sangat penting dalam proses perencanaan,” jelasnya.

Anies mencatat ada 10 sasaran pembangunan pada tahun 2023 mendatang. Pertama, pengurangan ketimpangan melalui pemenuhan kebutuhan dasar dan jaminan perlindungan sosial, guna menjaga kohesifitas sosial di masyarakat, sehingga membuat kota ini tetap stabil.

Kedua, peningkatan kualitas, aksesibilitas dan kemudahan layanan masyarakat di setiap wilayah yang harus dikerjakan secara serius dan dipastikan ada peningkatan pelayanan. “Harapannya dapat memenuhi ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan Pemprov DKI Jakarta,” ucapnya.

Ketiga penurunan kesenjangan melalui pembangunan responsif gender. Keempat, pemerataan kesempatan pendidikan untuk semua dan edukasi terkait pembelajaran sepanjang hayat.