Berita UI
UI Wisuda 4.175 Wisudawan, Tatap 5 Kampus Top Asia, Rektor Prof. Ari Kuncoro Sampaikan Pembuktiannya
Tatap 5 kampus top Asia, Rektor Prof. Ari Kuncoro sampaikan pembuktiannya. Hal itu disampaikan Rektor UI saat acara wisuda semester Gasal.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - UI wisuda 4.175 wisudawan, tatap 5 top Asia, Rektor Prof. Ari Kuncoro sampaikan pembuktiannya.
Universitas Indonesia melaksanakan wisuda semester gasal tahun akademik 2020/2021, dengan menghadirkan Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma'ruf Amin dan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) Andi Widjajanto, pada Jumat (25/2) dan Sabtu (26/2/2022).
Baca juga: Sambut Indonesia Sebagai Presidensi G20, UI akan Rilis Bus Listrik dalam Waktu Dekat
Sebanyak 4.175 wisudawan merupakan lulusan Program Pendidikan Vokasi, Program Sarjana Kelas Reguler, Kelas Paralel, Kelas Internasional, dan Kelas Ekstensi, Program Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor.
Upacara wisuda virtual ini dipimpin oleh Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro, S.E, M.A, Ph.D.
Baca juga: Podcast UI: Kejar Mimpi Universitas Top Dunia, Universitas Indonesia Garap 4000 Riset per Tahun
Prof. Ari Kuncoro menyampaikan bahwa UI berkomitmen dan terus merealisasikan visi dan misinya sebagai kampus terkemuka, yang toleran, inklusif, unggul, dan nyaman bagi seluruh warganya.
“Sebagai salah satu bukti perwujudan komitmen tersebut, awal tahun ini kita buka dengan kabar baik dari lembaga pemeringkatan dunia, Webomterics. Berdasarkan penilaian Webometrics, Indonesia menempati ranking 1 (satu) di Indonesia, posisi ke-9 di Asia Tenggara, dan peringkat 649 dunia. Kita masih memiliki banyak tantangan dan peluang untuk membenahi diri guna meningkatkan posisi UI termasuk dalam 5 terbaik di Asia Tenggara,” ujar Prof. Ari.
Selain itu, UI melakukan berbagai terobosan beradaptasi dengan cepat terhadap berbagai perubahan.
Pada Semester Genap 2021/2022, UI membuka beberapa program studi baru. Untuk jenjang D4, di Program Pendidikan Vokasi dibuka program studi Fisioterapi, Terapi Okupasi, Manajemen Rekord dan Arsip, Bisnis Kreatif, Produksi Media, dan Manajemen Bisnis Pariwisata.
Pada jenjang S1, dibuka kelas Paralel untuk bidang studi Teknik Perkapalan, Teknik Komputer, dan Arsitektur Interior.
Baca juga: Entrepreneur University Paradigma Baru UI yang Dulunya Teaching University dan Research University
Pada program magister dibuka program Manajemen Bencana di Sekolah Ilmu Lingkungan, Fisika Medis di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan tiga program magister baru di di Fakultas Teknik, yakni Perencanaan Wilayah dan Kota, Manajemen Integritas Material, dan Teknik Lingkungan.
“Dinamika itu membawa perubahan bagi Universitas Indonesia, yang tengah bertransformasi dari traditional university menuju entrepreneurial university. Entrepreneurial university menjadi semakin populer bagi universitas di dunia yang berorientasi pada riset,” kata Prof. Ari.
Baca juga: Pakar Hukum UI dan Serikat Pekerja Nilai Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 Tak Miliki Ketetapan Hukum
Sejalan dengan terobosan yang telah dilakukan oleh UI, pada orasi ilmiah upacara wisuda virtual hari Sabtu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, fungsi pendidikan tinggi bukan sekadar menyiapkan human capital secara individual, tetapi memiliki peranan yang krusial bagi kemakmuran masyarakat dan bangsa.
“Pendidikan tinggi adalah faktor penentu pertumbuhan ekonomi jangka panjang, kemajuan teknologi dan peningkatan keahlian praktis. Pendidikan tinggi menyediakan stok keahlian dan kompetensi yang meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Ma’ruf Amin.
Sementara itu, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) Andi Widjajanto juga memberikan orasi ilmiah pada wisuda virtual.
Dengan mengangkat topik tantangan-tantangan yang akan dihadapi Indonesia dalam perjalanan menuju 2045 Indonesia 100 tahun, Andi menyampaikan bahwa Indonesia harus mampu berpikir komprehensif, kompleks, dan berpikir holistik.
Baca juga: Universitas Indonesia Komitmen dalam Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme