Berita Depok
Muncul Kembali Pasca Tiga Hari Absen di Pasaran: Harga Tempe Naik, Harga Tahu Normal
Muncul Kembali Pasca Tiga Hari Absen di Pasaran: Harga Tempe Naik, Harga Tahu Normal. Berikut selengkapnya
Penulis: Alex Suban | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Sejumlah pedagang tempe dan tahu di Pasar Agung, Sukmajaya, Kota Depok kembali bermunculan pasca absen selama tiga hari, terhitung sejak Senin (21/2/2022) hingga Rabu (23/2/2022) kemarin.
Mereka libur selama tiga hari karena para pengrajin tempe dan tahu mogok produksi akibat tingginya harga kacang kedelai yang menyentuk Rp 11.200 per kilogram.
Satu di antara pedagang tempe yang kembali membuka lapaknya adalah Fajar (44).
Pada hari ini, pria asal pekalongan ini membawa 50 kilogram tempe dengan berbagai ukuran.
"Kalau hari pertama ini bawa 50 kilo, kan ini baru jualan lagi, belum tahu besok. Mudah-mudahan hari ini ramai jadi besok nambah lagi," kata Fajar saat ditemui di lapaknya yang terletak di Blok C Pasar Agung pada Kamis (24/2/2022) siang.
Lebih lanjut, kata Fajar, mulai hari ini harga tempe yang ia jual mengalami kenaikan harga yang bervariasi.
Tergantung dengan ukuran tempe.
Tempe dengan berat 3 ons kini dijual Rp 5000 dari sebelumnya Rp 4000.
Kenaikan juga terjadi pada tempe ukuran setengah kilo, dari sebelumnya Rp 8000 kini jadi Rp 10.000.
"Kalau yang sekilo ini Rp 20.000," sambungnya.
Fajar menambahkan, harga tempe diperkirakan akan terus naik seiring dengan harga kacang kedelai yang terus melonjak.
Baca juga: Sambut Pilkada 2024, Ini Kriteria Calon Bupati Bogor Idaman PDIP
Baca juga: Berstatus PPKM Level 3, Pemkot Depok Belum Berlakukan PTM di Sekolah, Ini Alasannya
"Masih bakal ada kenaikan lagi, soalnya bahan bakunya kedelai ini naik terus. Bisa juga nanti naik dari Rp 10.000 bisa Rp 11.000. Orang kemarin saya dapat informasi dari bahan pokok kacangnya itu naik lagi," jelas Fajar.
Sementara itu, Ketua Pengrajin Tempe Dadi Rukun, Rasjani, mengatakan dengan kanaikan harga kacang kedelai, para pengrajin tahu di Sentra Produksi Tempe di Cimanggis tak punya pilihan lain selain menaikan harga jual tempe di pasaran.
“Karena harga kacang kedelai mahal, kami sudah sepakat menaikan harga jual tempe,” ucap Rasjani pada Kamis (24/2/2022).
Untuk tempe berukuran kecil, yang semula dijual seharga Rp 2.500 kini menjadi Rp 3.000. Artinya ada kenaikan harga Rp 500.
