Berita Depok

Pengrajin Mogok Produksi, Pedagang Tahu-Tempe di Pasar Tugu Depok Meliburkan Diri 

Pengrajin Tahu Tempe di Depok Mogok, Persediaan Tempe dan Tahu di Pasar Tugu Nihil, Agen Tahu Tak Beroperasi. Berikut selengkapnya

Penulis: Alex Suban | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Lapak Agen Tahu di Pasar Tugu atau Pasar Pal, Cimanggis, Kota Depok pada Senin (21/2/2022). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Imbas mogok pengrajin tempe berdampak pada nihilnya persediaan tempe di Pasar Tugu atau Pasar Pal, Cimanggis, Kota Depok pada Senin (21/2/2022).

Sahat Sinambela (52), pedagang sayur mayur di Pasar Pal mengatakan, sejak hari ini ia tidak menerima kiriman tempe.

"Kemarin masih kebagian (tempe), lumayan lah pembelinya," kata Sahat saat ditemui di lapaknya pada Senin siang.

Sahat mengakui, dalam waktu tiga hari kebelakang, tingkat permintaan tempe meningkat. Bahkan, tiap stok harian yang ia miliki selalu ludes terjual.

"Kali orang pada tahu kali ya pengrajin tempe mau mogok, jadi kemarin ada yang biasa beli dua papan jadi ambil empat, biasa ambil empat jadi beli lima atau enam," sambung Sahat.

Biasanya, per hari, Sahat diberi jatah tempe oleh produsen sebanyak 25 papan tempe dengan berat 3 ons per papan yang ia jual seharga Rp 5000.

Sahat pun mengaku, pada Minggu (20/2) kemarin, ia diberitahu bahwa lapaknya tidak akan diberikan jatah stok tempe hingga tiga hari ke depan.

Baca juga: Curhat Pengrajin Tempe di Depok : Harga Kedelai Pernah Naik Sampai Tiga Kali dalam Sehari

Baca juga: Harga Kedelai Melonjak Tinggi, 120 Pengrajin Tahu-Tempe di Kota Depok Sepakat Mogok Produksi 3 Hari

"Yang biasa masuk sini (produsen tempe), bilang mungkin kamis ada lagi. Saya coba tadi jam 3 pagi ke Pasar Ciracas, Jakarta Timur, juga kosong," akunya.

Sahat pun menunjukkan, selain kelangkaan tempe, sebuah agen tahu terbesar di Pasar Pal pun tutup sejak hari ini.

Agen Tahu RHSJ Depok itu hanya berjarak sepelemparan batu dari lapak sayur mayur milik Sahat.

Pukul 12.45 WIB, agen tahu tersebut tutup. Pintu masuknya terkunci oleh dua buah gembok.

Tak jarang, para warga yang belum mengetahui adanya kabar mogok pengrajin tempe dan tahu menanyakan kabar mengapa Agen Tahu RHSJ ditutup.

"Nanyain tahu-tempe. Saya bilang saja pabriknya mogok. Kasihan juga sih tukang tempe tahu. Mau naikin harga nanti gak laku, mau produksi tapi mahal bahan baku kacang kedelainya," jelas Sahat.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved