Berita Depok
Curhat Pengrajin Tempe di Depok : Harga Kedelai Pernah Naik Sampai Tiga Kali dalam Sehari
Curhat Pengrajin Tempe di Depok: Harga Kedelai Pernah Naik Sampai Tiga Kali dalam Sehari. Berikut selengkapnya
Penulis: Alex Suban | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Rasjani (49), Ketua Umum Paguyuban Pengrajin Tempe Dadi Rukun yang terletak di sentra produksi tempe RT 03/01 Tugu Cimanggis, Depok menyebutkan kenaikan harga kacang kedelai pernah mengalami kenaikan tiga kali dalam satu hari.
Hal tersebut terjadi pada awal bulan Februari lalu. Walau saat itu kenaikan harga kacang kedelai per kilo hanya kirasan beberapa ratus rupiah, ujar Rasjani, kenaikan itu dirasa memberatkan karena sejumlah pengrajin tempe kerap membeli kedelai dalam bobot 1 kuintal.
"Misalkan belanja pagi, karena stok kiriman kemarin. Terus siang kiriman kacang baru naik lagi, trus sore kiriman lagi. Kenaikan harga kacang selalu ada berubah hari itu juga. Walau kenaikannya hanya ratusan perak, tapi tetap terasa," kata Rasjani saat ditemui di lokasi pada Senin (21/2/2022).
Biasanya, pengrajin tempe umummya membeli kacang kedelai dalam tiga kloter.
Pagi pada pukul 09.00 WIB, siang pukul 13.00 WIB dan sore pukul 17.00 WIB.
"Misalnya dulu itu kacang kedelai dari harga Rp 8.100, siang naik Rp 8.200, sore naik lagi Rp 8.300. Dalam sehari pernah naik tiga kali," sambungnya.
Baca juga: Satgas Pangan Inspeksi Pasar, Polisi Tegaskan Pasokan Minyak Goreng Masih Aman
Baca juga: Harga Kedelai Melonjak Tinggi, 120 Pengrajin Tahu-Tempe di Kota Depok Sepakat Mogok Produksi 3 Hari
Melansir laporan terbaru dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) per tanggal 18 Februari lalu, harga kacang kedelai di Kota Depok menyentuh harga Rp 15.500 per kilo.
Sebelumnya diberitakan, 120 pengrajin tempe di sentra produksi tempe RT 03/RW 01, Tugu Cimanggis, Depok, melakukan aksi mogok produksi rasa sejak Senin (21/2) hingga Rabu (23/2/2022).
Aksi mogok ini dilatarbelakangi oleh kenaikan harga kedelai sejak dua minggu terakhir.
Menurut keterangan dari Suprapto (43) salah satu pengrajin tempe mengatakan, saat ini harga kedelai menyentuh angka Rp 12.000 per kilogram dari sebelumnya di harga Rp 8.000 per kilogram.
Sementara untuk kedelai dengan bobot 1 kuintal, Surapto harus merogoh kocek sebesar Rp 1.125.000 dari harga sebelumnya Rp 800.000 per kuintal.
"Kami mogok produksi karena harga kedelai tidak sesuai dengan harga jual. Terlalu mahal. Saat ini sudah mendekati Rp 12.000 per kilo. Sehari bahkan bisa naik dua kali dalam minggu-minggu ini," kata Suprapto saat ditemui di lokasi pada Senin (21/2/2022), siang
Pria asal Pemalang, Jawa Tengah ini menambahkan, selama dua minggu bertahan di tengah naiknya harga kedelai, Suprapto mengecilkan takaran atau ukuran tempe yang dia jual tanpa menaikkan harga tempet.
"Saya menjualnya per biji, ada yang Rp 6.000, Rp 12.000 dan Rp 4.000," tukasnya.
