Prakiraan Cuaca
Waspada, Cuaca Ekstrem Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya Diprediksi Terjadi hingga 14 Februari 2022
Waspada, Cuaca Ekstrem Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya Diprediksi Terjadi hingga 14 Februari 2022. Berikut selengkapnya
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk mewasapadai cuaca ekstrem di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya dalam sepekan ke depan.
Cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi hingga Senin (14/2/2022) mendatang itu ditandai dengan intensitas hujan sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi.
"Waspada cuaca ekstrem Provinsi DKI Jakarta. Durasi: 08 s.d 14 Februari 2022," tulis akun Instagram resminya @bpbddkijakarta yang dikutip Kamis (10/2/2022).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi.
Potensi HUJAN SEDANG-LEBAT diprediksi terjadi di wilayah DKI Jakarta.
BMKG juga memaparkan bahwa kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) dan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.
Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) BMKG memantau pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 93S yang terbentuk di sekitar Samudra Hindia sebelah Barat daya Banten, dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 30 knot (56 km/jam) dan tekanan udara minimum di sekitar pusat sistem mencapai 1000 hPa.
Baca juga: Ibu Kota Berstatus PPKM Level 3, MRT Ubah Jadwal Operasional Mulai Hari Ini
Baca juga: Orangtua Bocah yang Digagahi Tukang Siomay di Jagakarsa Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
BPBD DKI mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
Untuk meningkatkan kesiapsiagaan, anda dapat membaca buku saku "Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat" melalui tautan http://tiny.cc/bukusakusiagabanjir.
Informasi banjir terkini dapat dipantau melalui situs https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt. Jika mengalami atau menemukan keadaan darurat, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112 atau menggunakan tombol darurat pada aplikasi Jakarta Aman.
"Tetap patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 6M, karena pandemi belum berakhir," tutup caption tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Kondisi-Hujan-Petir.jpg)