Kriminalitas
Orangtua Bocah yang Digagahi Tukang Siomay di Jagakarsa Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku
Keluarga Bocah Enam Tahun di Jagakarsa yang Disetubuhi Tukang Siomay Minta Polisi Tangkap Pelaku. Berikut selengkapnya
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAGAKARSA - Keluarga bocah berinisial ZF (6) di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang diduga menjadi korban persetubuhan masih menanti pelaku yang merupakan tukang siomay keliling segera ditangkap.
Diketahui, kasus persetubuhan anak di bawah umur itu sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Januari 2022.
Laporan tersebut telah teregister dengan nomor LP/B/183/I/2022/RJS pada 24 Januari 2022.
Namun, pelaku inisial K alias Tebet sampai saat ini belum juga tertangkap oleh pihak kepolisian.
Ayah korban, MBR mengaku belum mendapat informasi terkait penangkapan pelaku yang biasa berdagang keliling di kampung tempat korban tinggal.
"Iya masih menanti (pelaku ditangkap)," ujarnya, saat dikonfirmasi pada Kamis (10/2/2022).
Sejauh ini, kondisi anaknya telah membaik dibanding sebelumnya trauma melihat seorang laki-laki dewasa usai mengalami persetubuhan oleh pelaku.
Baca juga: Miliki Kelainan Seksual Karena Pernah Dicabuli, Pelatih Futsal Ini Ajak Siswanya Berbuat Tak Senonoh
Baca juga: Divonis 15 Tahun, Pelaku Pencabulan Anak di Gereja Santo Herkulanus Kembali Jalani Sidang Dakwaan
Terakhir korban dilakukan pemulihan kejiwaan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jakarta Selatan.
"Sudah ditangani. Sudah beberapa hari lalu. Lagi menjalani macam-macam di kawasan Pasar Rebo. Alhamdulillah traumanya sudah membaik sedikit," kata MBR.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan masih memburu pelaku yang diduga melakukan pencabulan terhadap seorang anak berinisial ZF (6) di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Kita masih dalam penyelidikan karena dia tinggalkan semua jejaknya, identitasnya. Kita masih lidik. Nanti pasti kita ungkap, dapat," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit, saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).
Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui sejumlah tempat persembunyian pelaku.
Atas hal tersebut, Ridwan berharap pelaku dapat segera tertangkap dalam waktu dekat.
"Ada beberapa sudah kita ketahui, di rumah dia. Kita sudah tanya istrinya. Istrinya juga bilang orangnya memang hubungannya nggak terlalu terbuka juga," ujar dia.
"Ada beberapa tempat persinggahannya dia sudah kita datangi, sudah kita masuk. Nah, sekarang kita lagi kembangin, mudah mudahan bisa kita amankan," lanjut Ridwan.
