Metropolitan

Dinyinyiri Ketua DPRD DKI yang Sebut Sumur Resapan Cocok untuk Ternak Lele, Ariza Angkat Bicara

Dinyinyiri Ketua DPRD DKI yang Sebut Sumur Resapan Cocok untuk Ternak Lele, Ariza Angkat Bicara. Berikut selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM GAMBIR - Dinyinyiri Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal sumur resapan yang lebih berguna untuk beternak lele.

"Mari kita semua sikapi semua masalah Jakarta dengan baik, dengan bijak," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2022) malam.

Politikus partai Gerindra ini mengakui bahwa masih ada kekurangan dari program yang dijalankan Pemprov DKI.

Namun, kekurangan tersebut dibahas dan disepakati bersama.

"Semua program kita bahas bersama antara Pemprov dengan DPRD DKI, itu juga proses dari bawah ada kekurangan mungkin mari kita perbaiki, ke depan kita akan pastikan semua program-program akan jauh lebih baik," jelasnya.

Baca juga: Nyinyiri Program Unggulan Anies, Ketua DPRD DKI Sebut Sumur Resapan Cocok untuk Ternak Lele

Baca juga: Kasus Edy Mulyadi Soal IKN Pasar Kuntilanak & Genderuwo Bergulir, 38 Orang Saksi Jalani Pemeriksaan

Cocok untuk Ternak Lele

Sumur resapan yang menjadi program unggulan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinyinyiri Prasetyo Edi Marsudi.

Dirinya menyebut sumur resapan tidak efektif mengatasi banjir, tetapi berguna jika dimanfaatkan untuk ternak ikan lele.

"Contohnya Jalan Sriwijaya, Jalan Menteng, itu kan kawasan elit. Enggak pernah dari zaman saya kecil tahun 63 di Jakarta itu namanya banjir di sana, itu enggak ada," ucap Pras kepada wartawan pada Kamis (27/1/2022).

"Di sana itu aman betul sejak dahulu. Tapi sekarang dibolongin sama dia (Anies Baswedan) banyak sekali, lalu setelahnya ditinggal begitu saja," ungkap Pras.

"Kalau saya, cocoknya ini untuk kerja sama dengan Dinas KPKP lalu masukkan lele di dalamnya, masyarakat yang jaga dan kasih makan, itu kan jadi pendapatan juga," jelas dia.

Baca juga: Gerebek Pinjol Ilegal, Polisi Dalami Soal Dugaan Pemerasan hingga Pekerjakan Anak di Bawah Umur

Baca juga: Gerebek Pinjol Ilegal di Pulau Reklamasi, Polisi Tangkap Lima Orang Pimpinan Perusahaan

Politikus partai PDI Perjuangan itu juga mengatakan terkait persoalan banjir di Ibu Kota ini tidak bisa serta merta teratasi dengan sumur resapan, tetapi yang paling efektif itu, normalisasi dan naturalisasi sungai.

"Itu yang benar. Setelah tersambung dari hulu ke hilir mana yang masih kurang, itu kan nanti ketemu. Sodetan harus ada. Jangan beli tanah di mana-mana tapi enggak dipakai," ungkap Pras.

"Ini ada jalur hijau malah ditebang-tebang jadi plaza, kayak di Monas," tegasnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved