Cimanggis Depok
Warga Cimanggis Ini Panggil Petugas Damkar untuk Evakuasi Buaya Peliharaannya yang Sudah 4 Meter
Seiring berjalannya waktu, ukuran buaya ini pun semakin besar hingga sepanjang kurang lebih empat meter dan berbobot sekira 80 kilogram.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS – Heru (33) warga di RT 05/11, Mekarsari, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat baru menyadari bahwa hewan peliharaan yang dirawat sejak kecil bisa membahayakan keluarganya saat ini yang sudah menjadi besar.
Hewan peliharaan Heru tersebut merupakan buaya berjenis buaya muara.
Takut buaya peliharaannya itu bakal menjadi senjata makan tuan baginya, dia pun meminta bantuan Damkar Kota Depok untuk mengevakuasi hewan predator itu.
Evakuasi dilakukan di pekarangan rumahnya pada Selasa (25/1/2022) malam.
Baca juga: 21 Tahun Bersama, Prabowo Harus Relakan Buaya Kesayangannya Dilepasliarkan ke Muara
Kabid Pengendalian dan Operasional Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos, mengatakan, buaya tersebut memang sudah dipelihara Heru (33) sejak kecil.
Seiring berjalannya waktu, ukuran buaya ini pun semakin besar hingga sepanjang kurang lebih empat meter dan berbobot sekira 80 kilogram.
“Jenisnya buaya muara. Satu ekor panjang sekira empat meter,” ujar Welman pada TribunJakarta, Rabu (26/1/2022).
Baca juga: Setia dengan Buaya Piaraannya, Warsidi Rela Gadai Motor hingga Kerja Jadi Kuli Demi Hidupi Keluarga
Welman mengatakan, pemilik rumah khawatir buaya tersebut akan membahayakan keluarganya, hingga akhirnya memanggil Tim Damkar Kota Depok untuk mengevakuasinya.
“Di dalam rumah ada empat orang. Dua orang dewasa dan dua anak-anak,” katanya.
Baca juga: Seorang Kakek Duel Lawan Buaya yang Menerkamnya di Sungai Saat Mencari Udang
Gunakan obat bius
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kasie Penanggulangan Kebakaran Dinas Damkar Kota Depok, Tesy Haryati, mengatakan, evakuasi buaya muara ini berlangsung sekira satu jam lamanya.
“Tepat satu jam kami melakukan evakuasi buaya seberat kurang lebih 80 kilogram. Buaya kami ikat biar lebih aman,” bebernya.
Tesy juga mengatakan, pihaknya harus menembakan obat bius agar buaya tersebut tidak mengamuk saat dipindahkan dari kolamnya oleh delapan personel Damkar Kota Depok.
“Buaya kami ikat biar aman, dan sempat kami tembak obat bius sebanyak dua kali, satu di bagian perut dan satu di bagian lidah,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pelihara Sejak Kecil, Warga Depok Justru Ketakutan Sendiri Saat Buaya Sudah Berukuran Raksasa