Paska Banjir Semeter di Tegal Alur, Warga Gotong Royong Bersihkan Lumpur dan Lingkungannya

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KALIDERES - Paska banjir di Jalan Manyar, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, warga melakukan pembersihan lumpur di rumah dan pemukimannya pada Minggu (23/1/2022).

Suyanto, warga sekitar mengaku harus mengungsi di rumah saudaranya yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Sebab, di rumahnya banjir sudah setinggi 100 cm atau sepinggang dirinya dan mau tidak mau ia harus segera mengevakuasi anak serta istrinya.

"Daru hari selasa sudah banjir, baru surut hari ini dan langsung bersih-bersih," ujar dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Alami Peningkatan, Mal Taman Graha Cijantung Tetap Dipadati Masyarakat 

Selama 16 tahun, Suyanto tinggal di bantara kali Semonggol dan setiap tahun harus mengungsi karena banjir.

Tapi karena ia sudah nyaman berada di sana, maka masih tetap bertahan di rumahnya meski banjir melanda.

"Belakang kali persis, rencana mah ada tapi belum ketemu tempat yang cocok saja," jelas dia.

Meski sering merasakan banjir, tapi sejak beberapa tahun terakhir air cepar surut ketika air masuk ke rumahnya.

Baca juga: Pelaku Pelemparan Batu ke Pengendara Mobil di Jalan Tol Wiyoto Wiyono Ditangkap Polisi

Namun, untuk tahun ini, memang agak lama banjir yang terjadi karena hampir lima hari air baru surut.

Ia berharap kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengatasi masalah banjir.

Sehingga warganya tidak ada lagi yang merasakan banjir supaya merasakan keamanan dan kenyamanan.

Baca juga: Alun-Alun, Taman dan RTH Ditutup Pasca Peningkatan Covid-19 dan Omicron

"Ya harapannta bisa segera diatasi supaya enggak ada banjir lagi," ucap dia.

Sebelumnya, kawasan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dilanda banjir paska hujan deras pada Selasa (18/1/2022) siang.

Warga banyak yang mengungsi ketika banjir di sana terjadi dan ada juga warga yang bertahan di rumahnya.(m26)